KONTEKS.CO.ID – Korban tewas akibat bus terjun ke jurang di objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jateng, bertambah.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan mengatakan korban tewas bus masuk jurang di kawasan Wisata Guci Tegal itu menjadi dua orang.
Korban meninggal dalam peristiwa bus terjun ke jurang di kawasan Guci Tegal itu bernama Maja Bin Sitem (60) dan Sarbin alias Ibin (50).
“Data terakhir yang didapat menyebutkan, bila ada satu korban jiwa meninggal dunia lagi yang saat ini berada di Rumah Sakit Slawi Tegal, atas nama Sarbin, dan total hingga kini ada dua korban meninggal dunia,” ungkap Pilar, Senin 8 Mei 2023.
Dikatakan Pilar, nantinya seluruh korban selamat yang mengalami luka-luka akan dirawat di RSUD Tangerang Selatan, di Pamulang, dan RSU Serpon Utara.
Hingga saat ini ada dua korban yang mengalami luka berat, masih dirawat di Rumah Sakit Slawi.
Sementara sebelumnya, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan awalnya terdapat 107 jumlah peserta yang ikut dalam rombongan tersebut.
Adapun rombongan tersebut dibagi ke dalam dua bus yang masing-masing berisi 54 dan 53 orang dan seluruhnya warga kecamatan Serpong Utara, Kampung Kayu Gede.
“Jadi yang alami kecelakaan itu bis pertama yang berisi 54 orang. Dari 54 orang itu tidak semua berada di dalam bus, karena kejadian kecelakaan tersebut saat bus sedang istirahat, jadi ada yang buang air kecil, makan dan segala rupa,” jelas Benyamin.
Benyamin mengungkapkan sebanyak 36 orang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut, yang posisinya berada di dalam bus.
Dari jumlah tersebut, 1 orang meninggal dunia, 30 orang alami luka ringan dan sedang, dan 5 orang alami luka berat.
“Yang luka ringan dan sedang, rata-rata lukanya lecet, sobek, dan kemudian karena benturan dengan benda karena busnya terguling, ada juga yang patah tangan dan kaki,” kata Benyamin.
Benyamin mengatakan terdapat korban yang mengalami luka berat karena cedera di kepala akibat benturan sehingga membutuhkan CT-scan untuk penanganan lebih lanjut.
Kata Benyamin, jika korban luka ringan sudah boleh dinyatakan untuk pulang, akan langsung dibawa oleh ambulans dari Dinas Kesehatan Tangsel yang telah bersiaga di Tegal.
Sementara itu, Benyamin menyebut korban meninggal dunia atas nama Maja (60) telah dibawa menuju rumah duka.
“Satu mobil jenazah memang keluarga minta untuk segera dibawa ke Tangsel,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"