KONTEKS.CO.ID – Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan korban jiwa tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang berjumlah 129 orang. Data korban itu didapatnya hingga Minggu 2 Oktober 2022 pukul 09.00 WIB.
“Jadi habis yang terkonfirmasi 129 korban dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Khofifah kepada awak media, di Mapolres Malang.
Mantan Menteri Sosial itu mengatakan, korban tersebar di sejumlah rumah sakit di Kota Malang dan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Berdasarkan laporan yang diterima Khofifah, 18 jasad berada di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) milik Pemprov Jawa Timur.
“Insya Allah kami semua bekerja mengkoordinasikan dengan seluruh stakeholder Insya Allah kami kerja keras, kerja profesional terukur,” imbuhnya.
Termasuk mengidentifikasi dengan mengirimkan tim DVI dari Pemprov Jatim untuk korban-korban jiwa yang belum teridentifikasi.
Pemprov Jatim, tambahnya, bersinergi dengan Pemkab Malang dan Pemkot Malang untuk memberikan layanan kesehatan bagi para korban yang masih menjalani perawatan.
“Kami akan fokus pada penanganan korban, baik yang mereka membutuhkan tim DVI, yang membutuhkan tindakan luka berat maupun luka ringan,” pungkasnya.
“Sementara itu ada 18 yang ada di RSSA, tapi Pak Dirut menyampaikan katanya akan ada pengiriman kembali yang belum ditemukan identitasnya,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"