KONTEKS.CO.ID – Polisi menetapkan sopir berinisial R dan kernet berinisial AY sebagai tersangka dalam insiden kecelakaan bus pariwisata terjun ke jurang di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah.
Menurut penilaian polisi, sopir dan kernet bus tersebut lalai dalam kecelakaan bus terjun ke jurang di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah.
Sebab, kedua sopir dan kernet bus yang terjun ke jurang di kawasan wisata Guci, Tegal itu meninggalkan kendaraan dalam kondisi menyala.
Sopir berinisial S dan kernet berinisial AY ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan serta dijerat Pasal 359 KUHP.
“Jadi kelalaiannya mereka tidak ada di ruang kemudi ketika kendaraan dalam keadaan menyala dan penumpang sudah di atas kendaraan,” ungkap Kapolres Tegal AKBP Muhammad Sajarod kepada wartawan, Kamis 11 Mei 2023.
Dikatakan Sajarod, jika saat itu sopir dan kernet berada di dalam kendaraan, bisa saja insiden kecelakaan tersebut tidak terjadi.
“Kejadian itu tidak akan pernah terjadi ketika ada pengemudi atau kenek di dalam ruang kemudi karena sesuai tanggung jawab,” ujarnya.
Menurut Sajarod, seorang sopir memilik tanggung jawab dan semestinya tidak boleh meninggalkan kendaraannya ketika menyala.
“Kalau seandainya sopir ada di dalam, sopir bisa antisipasi lebih awal, karena tidak ada sehingga tidak antisipasi, minimal injak rem, kalau nanti tetap meluncur ke bawah, dia bisa meminimalisir risiko setidaknya,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan sopir, saat kejadian sopir mengaku baru selesai mandi dan mengobrol dengan panitia di luar bus.
“Sementara kernetnya keluar kendaraan setelah menyalakan mesin, dia memasukkan barang-barang ke dalam bagasi, sama ngobrol dengan sopir dan panitia juga,” terang Sujarod.
Sebelumnya, bus pariwisata yang mengangkut rombongan asal Tangerang masuk jurang di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, pada Minggu, 7 Mei 2023.
Kejadian ini menjadi viral karena detik-detik kecelakaan bus masuk jurang ini terekam video amatir warga. Bus nahas itu masuk jurang di kawasan Pasar Sayur Guci.
Dari rekaman video itu, bus terlihat kehilangan tenaga saat melintasi kawasan tersebut dengan kondisi jalan yang menanjak dan tikungan. Bus mundur lagi dan hilang kendali.
Diketahui bahwa PMI Kabupaten Tegal telah mengerahkan personel mereka untuk melakukan evakuasi korban.
Menurut Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal, Sunarto, seluruh penumpang bus yang luka-luka telah dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"