KONTEKS.CO.ID – Seorang mahasiswi mengungkapkan kejanggalannya saat kuliah di Universitas Tangerang Raya (UNTARA) cabang Mekarsari di Fakultas Manajemen.
Mahasiswi itu merasa ditipu saat kuliah di kampus UNTARA cabang Mekarsari. Kejanggalan itu disampaikan dalam unggahan di YouTube dengan nama akun Theanaa dilihat pada Kamis 18 Mei 2023.
Awalnya, dia mengungkapkan selama kuliah di UNTARA Cabang Mekarsari hanya belajar tiga atau 4 kali pertemuan dalam seminggu.
Kabarnya, kampus bodong UNTARA cabang Mekarsari dikelola oleh oknum anggota TNI.
“Kita membuat makalah atau tugas dari UNTARA pusat (UNTARA Tigaraksa,red) gitu, karena pembelajaran kita masih bareng sama UNTARA Pusat,” ujarnya dalam akun YouTube Theanaa yang diunggah pada Senin, 15 Mei 2023.
Kejanggalan pertama, kata dia, adalah ketika mendapatkan tugas dan harus dikirim ke UNTARA Tigaraksa dengan biaya sendiri.
“Sedangkan mengirim makanan ke sana perlu biaya. Jika untuk makanan antar ke sana sepertinya saya tidak sanggup untuk itu karena biayanya sangat mahal,” kata dia.
Kejanggalan kedua, selama belajar di kampus UNTARA cabang Mekarsari dirinya belum mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM).
“Untuk mendapatkan NIM saya harus membayar dari semester satu sampai semester selanjutnya. Kalau tidak membayar itu semua, saya tidak mendapatkan NIM,” ungkapnya.
Kejanggalan selanjutnya, terjadi di awal semester tiga. Ketika itu, pembelajaran tidak sesuai program studi (prodi) manajemen.
“Saya tahu prodi saya aneh pas lihat dari teman-teman UNTARA pusat saya melihat ada kejanggalan dengan prodi saya, tidak ada namanya pelajaran filsafat dalam prodi manajemen,” jelasnya.
Sebelumnya, kasus universitas bodong ini sempat ramai di TikTok dan Twitter pada akhir April dan awal Mei 2023.
Theresya, pemilik akun YouTube Theanaa juga sempat membuat utas soal kampus bodong tersebut.
Bahkan, cuitan Theresya juga di-tag ke akun Twitter @Puspen_TNI hingga ke akun @prabowo.
“Sekarang saya dan teman-teman yang lain cuma bisa berharap setidaknya baik pihak Universitas Tangerang Raya dan Pihak Pengelola Kampus Mekarsari (Letnan Satu Frans Suharno) bisa ditindaklanjuti dengan tegas dan adil. Amin,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"