KONTEKS.CO.ID – Video viral yang merekam seorang nenek yang sudah hendak terbang untuk menunaikan ibadah haji mendadak ingin pulang beredar di media sosial.
Dalam video viral, nenek bernama Salami asal Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri meminta pulang saat hendak terbang ke Tanah Suci.
Padahal, dalam video viral itu sang nenek sudah berada di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) dan tinggal selangkah lagi terbang ke Tanah Suci.
Kepada petugas, nenek Salami ngotot ingin pulang dan merelakan ongkos naik hajinya hilang.
Dengan terpaksa, nenek tersebut dipulangkan ke rumahnya dan batal menunaikan ibadah haji.
Khoirul Anam, putra sang nenek mengatakan ibunya tiba-tiba meminta pulang lantaran ingat jika hari itu merupakan tujuh hari meninggalnya anak bungsunya.
Kata Anam, ibunya tak merasa akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Lantaran itu, ibunya meminta diantar pulang ke rumahnya.
Sudah Pikun
Menurut Anam, ibunya sudah mengalami pikun selama dua tahun terakhir.
“Jadi kadang ingat, kadang tidak. (Saat itu) tidak merasa pergi haji, merasa masih di sekitaran rumah,” ungkap Anam kepada wartawan dikutip Jumat 9 Juni 2023.
“Kemudian ingin pulang bantu-bantu selamatan tujuh hari adik,” imbuh Anam.
Padahal, kata Anam, waktu diantar ibunya sadar jika akan berangkat menunaikan ibadah haji.
“Jadi senang (waktu diantar). Tapi karena pikun (ketika di asrama haji) bingung mau diajak ke mana lalu minta pulang. Terkadang di rumah sendiri juga minta pulang,” jelasnya.
Ketika berada di asrama haji, tambah Anam, ibunya telah menjalani pemeriksaan kesehatan.
Namun, lantaran kondisinya, petugas melakukan pemeriksaan ulang.
“Mungkin karena terpisah dengan orang yang dikenal sehari-hari, tergabung dalam satu rombongan khusus jemaah haji dengan kursi roda dan terpisah dari kenalan atau tetangga yang juga berangkat haji membuat ibu lupa dan ingin pulang,” terangnya.
Lantaran kondisi tersebut, sang anak memutuskan menunda keberangkatan haji ibunya hingga tahun depan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"