KONTEKS.CO.ID – Kakak ipar bakal calon presiden dari PDIP dan PPP, Ganjar Pranowo bernama Nurul Hidayah terdaftar sebagai bacaleg dari Partai Kabah.
Kakak ipar Ganjar Pranowo, Nurul Hidayah terdaftar sebagai bakal calon anggota legislatif PPP untuk DPR RI.
Kakak ipar Ganjar Pranowo, Nurul Hidayah terdaftar sebagai bacaleg untuk daerah pemilihan (Dapil) Jateng VII, Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen.
Nurul mengaku, sudah menyampaikan rencana maju sebagai bacaleg kepada adik iparnya, Ganjar Pranowo yang kini menjadi bacapres dari PDIP dan PPP.
“Ya, saya sampaikan rencana nyaleg DPR RI dari PPP. Dengan niat bulat, insyaallah dimudahkan,” ungkap Nurul Hidayah dalam keterangan tertulis, Senin 12 Juni 2023.
Disebutkan dalam keterangan, Nurul pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Purbalingga selama lima periode sejak 1992-2014.
Kemudian, dia menjadi anggota Fraksi PPP DPRD Jawa Tengah.
Dia juga telah menjadi anggota dewan di usia muda, yakni 19 tahun saat duduk di kursi anggota DPRD Kabupaten Purbalingga.
Menurut Nurul, menjadi caleg DPRD berawal dari keisengan menjawab pertanyaan ayahnya soal nomor sepatu.
“Saat itu ayah saya tanya berapa nomor sepatu saya. Saya jawab nomor 36, ternyata di daftar caleg sementara (DCS), nama saya di nomor urut 36 dari total 37 caleg,” tutur Nurul.
Saat penetapan DCT, ayah Nurul Hidayah, Ahmad Musadiq Supriyadi yang saat itu menjabat Ketua DPC PPP Purbalingga mengalami stroke.
Saat dirawat, ayahnya berpesan agar melanjutkan perjuangan di PPP.
“Ayah saya bilang ‘Nunung, kamu harus siap maju!’ Di DCT saya nomor urut 6. DPRD Purbalingga PPP mendapat tujuh kursi di Pemilu 1992,” kisahnya.
Pencapresan Adik Ipar
Sementara, terkait pencapresan adik iparnya Ganjar Pranowo, Nurul merespons positif bergabungnya PPP dengan PDIP dalam kerja sama politik di Pemilu 2024.
Dia berharap dukungan PPP terhadap Ganjar bisa memberi efek elektoral dalam Pileg 2024 mendatang.
“Indonesia dari dulu kombinasi nasionalis dan religius. Ini semoga jadi keberkahan, baik bagi capres-cawapres maupun caleg dari PDIP dan PPP,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"