KONTEKS.CO.ID – Sebanyak 200 personel atau dua satuan setingkat kompi (SSK) diterjunkan Polresta Malang Kota di wilayah Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Ratusan polisi itu dikerahkan ke Tlogomas usai aksi sweeping sekelompok massa pascapengeroyokan hingga membuat seorang mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Untri) berinisial KM (24) meninggal dunia.
Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto, menjelaskan pengerahan ratusan personel ke Tlogomas tersebut.
“Personel kita siagakan di sana (wilayah Tlogomas) kurang lebih dua SSK (200 personel),” ungkap Budi Hermanto, menukil Antara, Senin 26 Juni 2023.
Dikatakan Budi, sekelompok orang melakukan aksi sweeping di sekitar Tlogomas pada Minggu 25 Juni 2023 sekitar pukul 19.00 WIB.
Menurut Budi, aksi sweeping itu kemudian dibubarkan personel Polresta Malang Kota yang berada di lokasi kejadian.
Sekitar 150 orang itu kemudian dilokalisir ke rumah duka Gotong Royong, di Kecamatan Blimbing Kota Malang.
“Mereka itu coba sweeping mencari pelaku, tetapi sudah dibubarkan. Sekarang mereka dilokalisir di Gotong Royong untuk melihat temannya yang meninggal itu, di rumah duka,” jelasnya.
Pihaknya, lanjut Budi, akan meningkatkan aktivitas patroli agar tidak ada aksi serupa yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban di Kota Malang.
“Keamanan di beberapa tempat seperti kampus, asrama, kosan, dan objek vital lainnya. Personel juga gabungan dari Kodim, dan Satpol PP,” katanya.
Sementara, Polresta Malang Kota akan memberikan bantuan ke Polres Malang untuk mengungkap pelaku pembunuhan mahasiswa Untri berinisial KM (24) itu.
Warga setempat juga diminta tidak terpancing atas informasi yang beredar.
“Ini bisa diselesaikan. Yang paling utama, kita juga bantu Polres Malang untuk mengungkap pelaku pembunuhan itu,” ujarnya.
Sebelumnya, KM ditemukan meninggal dunia di belakang Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, pada Minggu 25 Juni 2023 dini hari.
Korban sempat berada di salah satu kafe di kawasan Tegalgondo, Kecamatan Karangploso hingga dikeroyok dan meninggal dunia.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"