KONTEKS.CO.ID – Seluruh korban pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air yang jatuh di hutan Papua Pegunungan, dinyatakan meninggal dunia.
Danlanud Silas Papare Marsma TNI M Dadan Gunawan mengatakan, enam jenazah korban pesawat SAM Air dievakuasi menggunakan helikopter Caracal TNI AU.
“Memang benar evakuasi enam jenazah yang merupakan kru dan penumpang pesawat PK-SMW dilakukan melalui Wamena karena keterbatasan bahan bakar helikopter Caracal yang mengevakuasi dari pedalaman Poik,” ungkap Dadan Gunawan, menukil Antara, Selasa 27 Juni 2023.
Di Wamena, enam jenazah dimasukkan ke peti dan diterbangkan ke Jayapura dengan menggunakan pesawat kargo milik Trigana.
Nantinya, jenazah akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polda Papua.
Pesawat SAM Air Hangus Terbakar
Seluruh penumpang dan awak pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air yang jatuh di hutan Papua Pegunungan tak ada yang selamat.
Tewasnya seluruh penumpang dan awak pesawat SAM Air yang jatuh di rimba Papua Pegunungan itu dikonfirmasi Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.
Kata Henri, tidak ada tanda-tanda korban selamat dari enam orang yang menaiki pesawat SAM Air yang jatuh di belantara Papua Pegunungan itu.
Henri mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan terbaru terkait kondisi pesawat, Selasa 27 Juni 2023.
Disebutkan, pesawat SAM Air yang jatuh tersebut dalam kondisi hangus terbakar.
“Pada jam 12.10 WIT, info dari lapangan bahwa kondisi pesawat PK-SM hangus terbakar dan tidak ada tanda-tanda korban yang selamat,” ungkap Henri dalam keterangannya, Selasa 27 Juni 2023.
Saat ini, lanjutnya, tim telah mengevakuasi satu kantong jenazah dari lokasi pesawat jatuh.
Sementara, satu kantong jenazah lainnya sedang dilakukan proses evakuasi.
Selengkapnya dapat disimak di sini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"