KONTEKS.CO.ID – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto mengungkapkan alasannya mundur dari Partai Nasdem.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku mundur sebagai kader Partai Nasdem lantaran partai yang dipimpin Surya Paloh itu mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.
Alasan pengunduran diri Wali Kota Makassar Danny Pomanto dari keanggotaan Partai Nasdem itu disampaikan melalui surat yang tersebar luas di media sosial.
“Iya saya kira bisa juga alasan itu (usung Anies Baswedan), karena ini pilihan pribadi. Tapi saya kira bukan satu-satunya alasan itu,” ungkap Wali Kota Makassar Danny Pomanto kepada wartawan, Senin 3 Juli 2023.
Namun, Danny Pomanto belum menjelaskan detail soal arah dukungannya dalam Pilpres 2024.
Untuk diketahui, Danny Pomanto adalah Ketua Dewan Pembina Pro Joko Widodo (Projo) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sebelumnya, Projo Sulsel sudah memutuskan untuk menduetkan Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto.
“Saya kira ini masih dinamika yang kita lihat, belum ada yang pasti karena yang pasti itu Oktober baru ada kepastian,” ujar Danny.
Menurut Danny, bersama keluarga akan istirahat dahulu usai mengundurkan diri dari Partai Nasdem.
Meski demikian, dia mengaku akan melihat partai yang cocok dengannya.
“Semua anak istri mundur sebagai bacaleg karena alasan keluarga tadi. Saya kira kita istirahat dulu, sambil kita melihat kondisi, melihat partai mana yang dekat dengan rakyat, mana partai yang cocok dengan kemistri, saya kan ini orang baru di politik saya harus banyak belajar,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, surat pengunduran diri Wali Kota Makassar Danny Pomanto ditujukan kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di Jakarta.
“Semoga bapak ketua umum senantiasa dalam keadaan sehat wal afiat dalam memimpin perjuangan Partai Nasdem menuju masa depan yang lebih baik,” tulis Danny Pomanto dalam surat pengunduran diri, dilihat Senin 3 Juli 2023.
Danny mencantumkan nomor keanggotaannya di Partai Nasdem dan menyatakan mundur.
“Menyatakan pengunduran diri sebagai anggota Partai Nasdem dengan alasan keluarga dan politik,” tulisnya.
Menurut Danny, pengunduran dirinya sebagai anggota Nasdem dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
“Terima kasih atas segala kerjasama yang luar biasa selama ini dan kami selalu mendoakan semoga Partai Nasdem akan terus menjadi partai yang selalu mengusung gagasan untuk restorasi Indonesia,” kata dia.
Selengkapnya dapat disimak di sini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"