KONTEKS.CO.ID – Jembatan Kawanua di Desa Saunolu, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, putus diterjang banjir yang melanda wilayah tersebut, pada Senin 10 Juli 2023 pagi.
Akibat putusnya Hembatan Kawanua diterjang banjir, akses jalan penghubung di Maluku Tengah mengalami kelumpuhan.
Staf Pemerintah Desa Saunolu Obet Kamanasa mengatakan Jembatan Kawanua putus dan terbawa arus banjir.
“Jadi sekarang yang sudah terputus dua bentangan, akses lumpuh, tidak bisa lewat, sekarang masih banjir, air deras,” kata dia kepada wartawan.
Disebutkan, banjir terjadi usai hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah pegunungan pulau seram sejak sore hingga pagi.
“Jembatan putus sekitar subuh, hujan sehari penuh,” ujar Obet.
Debit air daerah aliran sungai meninggi hingga menerjang badan jembatan.
Berdasarkan laporan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Tak ada korban jiwa, soalnya waktu banjir kondisi jalan masih gelap dan belum dilewati kendaraan,” ujarnya.
Selain memutus jembatan, banjir juga merobohkan tiang listrik dan kabel-kabel internet dan komunikasi.
Akibatnya, akses atau sinyal komunikasi untuk permintaan bantuan kepada pemerintah daerah terhambat.
Jembatan dengan panjang mencapai 700 meter tersebut menjadi jembatan penghubung antar dua kabupaten masing-masing Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Timur.
Jembatan yang putus berada di bagian tengah dengan panjang mencapai 480 meter.
Tiang-tiang jembatan pun ambruk dan terbawa arus banjir setelah bangunan jembatan tak mampu menahan debit air yang semakin meninggi yang terjadi sekitar pukul 04:00 WIT atau sekitar subuh.
Arus lalu lintas dari empat kecamatan di pesisir selatan seperti Kecamatan Tehoru, Kecamatan Teluti, Kabupaten Maluku Tengah dan Kecamatan Siwalalat dan Kecamatan Werinama Kabupaten Seram Bagian Timur lumpuh total.
Pemerintah Desa Saunolu, Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah, Maluku mengimbau warga yang hendak melakukan aktivitas baik dari kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Timur maupun sebaliknya agar mengurungkan niat mereka sampai menunggu kondisi air sungai kembali membaik.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"