KONTEKS.CO.ID – Cuaca di wilayah Jawa Barat diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga hujan deras sepekan ke depan.
Masyarakat diminta mewaspadai bencana hidrometeorologi akibat hujan deras di Jawa Barat sepekan ke depan.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan deras sepekan ke depan di Jawa Barat disebabkan sejumlah faktor.
Disebutkan, faktor dinamika atmosfer skala regional hingga lokal diperkirakan masih berperan menyebabkan hujan deras di Jawa Barat sepekan ke depan.
Faktor tersebut cukup signifikan memacu peningkatan pertumbuhan awan hujan di Jawa Barat sepekan ke depan.
“Mencermati perkembangan dinamika atmosfer tersebut, potensi hujan intensitas sedang-lebat masih dapat terjadi dalam sepekan ke depan di beberapa wilayah, termasuk di Jawa Barat,” ungkap Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu dalam keterangannya, Selasa 11 Juli 2023.
Teguh Rahayu mengatakan, hal itu disebabkan aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) serta gelombang ekuator seperti gelombang Kelvin dan Rossby ekuatorial di sekitar wilayah Indonesia.
Akibatnya, potensi pertumbuhan awan hujan dan secara tidak langsung meningkatkan potensi curah hujan tinggi.
Selain itu, terjadinya pola belokan dan perlambatan angin di sekitar wilayah Indonesia yang dipicu oleh adanya pola sirkulasi di sekitar wilayah Samudera Pasifik utara Papua Barat.
Kondisi ini dapat turut memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan.
Dalam sepekan terakhir, anomali suhu muka laut di perairan Indonesia secara umum relatif normal yakni antara 1-2 oC dan terjadi di sebagian kecil perairan utara dekat pesisir Jawa hingga Nusa Tenggara, sebagian perairan selatan Sulawesi, sekitar perairan Maluku dan selatan Papua.
Sedangkan untuk wilayah perairan lain umumnya berada pada anomali di bawah 1 oC.
“Kondisi hujan tinggi yang terjadi dalam sepekan ini di beberapa wilayah Indonesia lebih signifikan dipicu oleh adanya aktivitas gelombang atmosfer di sekitar maritim kontinen,” jelas Teguh Rahayu.
BMKG mengimbau masyarakat terdampak, terutama di wilayah yang masuk wilayah bahaya meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan upaya mitigasi terhadap potensi hujan deras hingga sangat deras di sekitarnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"