KONTEKS.CO.ID – Pemberhentian Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi dari jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2018-2023 resmi diumumkan DPRD NTT.
DPRD NTT mengumumkan pemberhentian Viktor Bungtilu Laiskodat sebagai Gubernur NTT dan Josef Nae Soi sebagai Wakil Gubernur NTT dalam rapat, Senin, 24 Juli 2023.
Ketua DPRD NTT Emilia Jualia Nomleni mengatakan, pemberhentian gubernur dan wakil gubernur NTT masa jabatan 2018-2023 tertuang dalam keputusan DPRD NTT nomor 01/PENG.DPRD/2023 tanggal 24 Juli 2024.
Pemberhentian Viktor dan Josef berdasarkan Ketentuan Pasal 79 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan ketentuan Pasal 23 huruf e Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, kabupaten dan kota, serta Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 162/P Tahun 2018 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Masa Jabatan 2018-2023 tanggal 4 September 2018.
Selain itu, berdasarkan berita acara pelantikan gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur Masa Jabatan 2018-2023 tanggal 5 September 2018.
Berdasarkan ketentuan tersebut, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi masing-masing sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur masa jabatan 2018-2023 diusulkan pemberhentiannya dari jabatan tersebut.
Sebelumnya, Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi dilantik Presiden Jokowi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 pada 5 September 2018.
Sehingga, keduanya akan resmi mengakhiri tugasnya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada 5 September 2023.
Sidang paripurna pengumuman pemberhentian gubernur dan wakil gubernur NTT itu tak dihadiri Viktor Laiskodat dan hanya dihadiri Wakil Gubernur Josef Nae Soi.
Wakil Gubernur NTT Josef Nai Soi mengatakan, sesuai dengan ketentuan undang-undang, DPRD harus mengumumkan bahwa masa jabatan gubernur dan wakil gubernur NTT pada 4 September 2023 sudah selesai.
Dengan demikian, ketika keduanya turun pada 5 September, sudah ada Penjabat Gubernur Provinsi NTT yang ditetapkan pemerintah pusat.
“Ada pejabat dari pusat yang akan menjadi pejabat Gubernur NTT sehingga tugas kami akan selesai pada 4 September, baru kami bisa sampaikan sayonara kepada masyarakat NTT secara umum karena tugas kami masih satu bulan,” kata Josef Nae Soi menukil Antara.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"