KONTEKS.CO.ID – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginap di rumah seorang petani di Desa Mertasari RT 05/05 Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Selasa 25 Juli 2023 malam.
Menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kegiatan menginap di rumah warga adalah pendekatan untuk mengatasi persoalan di masyarakat, terutama pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Obrolan biasanya nginap di desa, sambil santai atasi persoalan bisa lebih detail kita kerjakan,” ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu 26 Juli 2023.
Menurut Ganjar, hal semacam itu dapat membuatnya lebih tahu dan peka terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat.
Misalnya ada berapa rumah tak layak huni, berapa angka putus sekolah dan lainnya.
“Sambil ngopi kami follow up yang tadi malam (ngopi bareng gubernur). Kami minta data karena sekarang masuk teknis dan teknokratis,” ujarnya.
“Tadi malam, kita temukan anak hanya lulusan SD, kami minta dirayu agar mau sekolah paling tidak lulus SMA. Biasanya, kami minta nomor telepon satu-satu, kami tempel sampai berhasil (penyelesaiannya),” imbuhnya.
Pak Petani Seperti Mimpi Ganjar Menginap di Rumahnya
Sementara, petani bernama Ahmad Sumardi yang rumahnya jadi tempat menginap Ganjar Pranowo mengaku seperti bermimpi.
Sumardi mengaku sangat bangga dan senang Ganjar Pranowo mau menginap di rumah seorang petani dengan rumah seadanya, seperti miliknya.
Setelah pandemi Covid-19 berakhir, Ganjar kembali melakukan kegiatan “Ngopi Bareng Gubernur”.
Rutinitas yang dilakukannya sejak awal menjabat ini memudahkannya untuk menyerap aspirasi warga desa secara langsung.
Biasanya, usai berdialog dengan warga, Ganjar menginap di rumah salah satu warga di desa yang dikunjunginya.
“Rasanya bangga dan senang sekali saya petani tidak tahu apa-apa Pak Ganjar kok mau nginep di rumah saya. Saya rasanya bangga walau saya orang kecil kok seorang Gubernur mau nginap di rumah saya,” kata Ahmad Sumardi.
Kata Sumardi, Ganjar adalah sosok pemimpin yang mau mendengarkan keluhan rakyatnya.
Menurutnya Ganjar merupakan sosok yang baik dan dekat dengan rakyat kecil. Ganjar juga sosok yang sayang kepada anak-anak.
“Iya sempat ngobrol, dan juga gendong cucu saya. Iya, foto bareng cucu saya,” kesannya.
Meski ditempati bermalam Ganjar, Sumardi mengaku tidak melakukan persiapan khusus. Baik sajian makan dan tempat untuk tidur.
“Tidak ada persiapan khusus, ya hanya menyiapkan tikar. Karena memang pemberitahuannya mendadak. Tapi kondisi rumah saya ya begini, apa adanya,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"