KONTEKS.CO.ID – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang mengalami patah tangan sebelah kiri.
Hal itu diungkapkan kuasa hukum pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang, Hendra Effendi kepada wartawan pada Kamis 27 Juli 2023.
Menurut Hendra Effendi, kliennya pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang kemungkinan belum bisa hadir untuk memenuhi panggilan Bareskrim Polri.
“Kita kuasa hukum hadir, Pak Panji kemungkinan belum bisa (hadir memenuhi panggilan Bareskrim), karena sedang pemulihan kesehatan,” ujar Hendra saat dihubungi Kamis (27/7/2023).
Hendra mengatakan Panji kini masih dalam tahap pemulihan setelah sakit.
Kata Hendra, tangan kiri Panji patah. Meskipun demikian, dia tak menjelaskan penyebab patahnya tangan Panji Gumilang tersebut.
“Itu tangannya yang patah. Tangan kiri itu,” ucapnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap pemimpin Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang sebagai saksi dalam kasus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian.
Pemeriksaan terhadap Panji Gumilang dijadwalkan pada Kamis 27 Juli 2023 pukul 10.00 WIB hari ini.
“Terhadap saudara PG telah dilayangkan surat panggilan untuk hadir sebagai saksi pada hari Kamis 27 Juli 2023 pukul 10.00 WIB,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Rabu 26 Juli 2023.
Kekinian, Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya pun belum mendapat konfirmasi terkait kehadiran Panji hari ini.
“Belum ada info. Kita tunggu saja,” kata Ramadhan, Kamis 27 Juli 2023.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"