KONTEKS.CO.ID – Video detik-detik seorang pria nekat bunuh diri dengan melompat dari atas kapal di tengah lautan luas beredar di media sosial.
Video seorang pria berbaju biru nekat bunuh diri dengan terjun ke laut lepas itu terjadi di KM Labobar.
Berdasarkan informasi, video pria bunuh diri melompat ke lautan lepas dari atas kapal sarat penumpang itu terjadi di sekitar Perairan Desa Ubung, Kabupaten Buru, Maluku, Sabtu 29 Juli 2023.
“Viral pria nekat lompat dari kapal ke laut, hingga kini belum ditemukan,” tulis akun Instagram @kabar.keras dilihat Senin 31 Juli 2023.
Menurut keterangan unggahan, pria penumpang KM Labobar yang menceburkan diri ke laut tersebut berusia 52 tahun.
“Hingga kemarin sore Tim SAR gabungan belum juga menemukan korban dan akan dilanjutkan kembali Minggu 30 Juli 2023,” lanjutnya.
Sebelum melompat, pria tersebut tampak melambaikan tangannya ke arah para penumpang yang melihat aksinya.
Bahkan, seorang penumpang yang berusaha menyelamatkan pria itu sesaat sebelum bunuh diri melompat ke laut tak berhasil.
Tak pelak, aksi pria tersebut melompat ke laut menjadi tontonan warga lainnya.
Hingga artikel ini ditulis, belum ada informasi terkait penumpang kapal yang bunuh diri tersebut.***
Catatan redaksi Konteks.co.id:
Jangan sekali-kali remehkan depresi. Jika membutuhkan bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri silakan menghubungi:
Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa.
Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas di Jakarta dengan BPJS.
Lalu, bisa juga konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id.
Bisa juga dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.
Anda yang membutuhkan layanan konsultasi kejiwaan juga dapat menghubungi:
– Yayasan Pulih: (021) 78842580.
– Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
– LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"