KONTEKS.CO.ID – Penolakan massa atas kehadiran pengamat politik Rocky Gerung di Sleman, DIY, pada Rabu, 2 Agustus 2023, membuat dia batal hadir dalam acara Ngopi Bareng Musyawarah Reboan.
Kejadian ini sangat disayangkan Sekjen Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Raharja Waluya Jati. Menurutnya, SKI adalah penyelenggara acara dan berkolaborasi dengan KIB.
Menurut Jati, siapapun termasuk Rocky berhak menyampaikan pendapat di depan umum. Dalam era demokrasi ini kenapa masih ada pelarangan dan persekusi kepada orang lain yang menyampaikan pendapatnya di muka umum.
“Kebebasan menyatakan pendapat adalah hak yang dijamin oleh konstitusi. Sehingga kasus yang dialami oleh Rocky Gerung merupakan pelanggaran terhadap hak konstitusionalnya sebagai warga negara,” kata Jati dalam keterangan pada Kamis, 3 Agustus 2023.
Jati menambahkan, penolakan terhadap Rocky Gerung contoh bagaimana ada segelintir orang yang memiliki sikap tidaksiap dalam berdemokrasi.
“Segala tindakan untuk memberangus hak warga negara dalam menyampaikan pendapat mencerminkan ketidaksiapan mereka dalam menerima demokrasi,” ujarnya.
Pegiat HAM ini menyebut pendapat yang berbeda justru merupakan counterpart atau modalitas terbaik dalam mencari kebenaran. “Karena sesungguhnya tidak ada manusia yang bisa mengklaim kebenaran yang absolut di dunia ini,” ujarnya.
Jati menegaskan kembali, peristiwa yang dialami Rocky Gerung mencerminkan bagaimana negara telah gagal melindungi hak warganya yang paling dasar.
“Bila hal seperti ini dibiarkan karena kepentingan politik tertentu atau untuk pelanggengan kekuasaan, maka tinggal tunggu waktu saja para pencari kebenaran yang ditindas mencari jalannya sendiri,” katanya.
Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio saat dihubungi mengatakan, relawan Jokowi seharusnya belajar dari presiden yang selalu santun.
“Sikap tenang presiden patut ditiru oleh para pendukungnya. Jarang kita melihat sikap presiden yang marah karena kritikan yang ditujukan pada dirinya,” ujarnya.
Menurutnya, sikap Jokowi yang menjunjung kebebasan berbicara dan menampilkan keteduhan bertentangan dengan sebagian pendukungnya.
“Saran saya, pendukung Jokowi, tirulah perilaku presiden kita, agar suasana berbangsa dan bernegara menjadi rukun dan tenang,” katanya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"