KONTEKS.CO.ID – Tragedi Kanjuruhan menyebabkan 132 orang nyawa melayang. Berdasarkan data Dinas Pendidikan wilayah Malang-Batu, 15 di antaranya berstatus pelajar.
“Ada 15 siswa yang meninggal dunia, 28 lainnya mengalami luka ringan. Saya terus menelepon beberapa sekolah, bisa saja ada yang belum terlaporkan,” ungkap Kepala Seksi PKLK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang-Batu, Asrofi melansir GenpI.co berjudul 15 Pelajar di Kota Malang Meninggal Dunia Saat Tragedi Kanjuruhan, ini Rinciannya
Rincian pelajar yang menjadi korban dalam peristiwa itu, yakni 13 siswa jenjang SMK negeri dan swasta, satu siswa dari SMAN 10 Malang dan satu siswa dari SMPN 8 Malang.
Menurut Asrofi, pihaknya masih terus melakukan pendataan terkait pelajar yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan.
“Kami juga meminta semua sekolah mengadakan doa bersama sebagai bentuk belasungkawa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengaku juga tengah melakukan pendataan.
Pihaknya, kata Suwarjana, sudah menyebar form kepada tiap satuan pendidikan untuk mendata jumlah korban dari kalangan pelajar.
“Jadi, nanti kami dapat data dari wali kelasnya,” kata Suwarjana.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"