KONTEKS.CO.ID – Pihak TNI mengeklaim sudah mengetahui lokasi persembunyian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyandera pilot Susi Air di Papua di bawah pimpinan Egianus Kogoya.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, pihaknya masih menunggu niat KKB pimpinan Egianus Kogoya itu untuk membebaskan sandera, yakni pilot Susi Air bernama Philip Mark Mehrtens.
“Memang benar kami sudah mengetahui posisi Egianus Kogoya. Kami masih berharap agar Egianus Kogoya membebaskan sandera yang ditawannya sejak tanggal 7 Februari lalu,” kata Izak menukil Antara, Senin 4 September 2023.
Menurut Izak, penyanderaan pilot Susi Air masih menimbulkan kekhawatiran terkait kondisi keamanan di tengah masyarakat di Nduga.
Izak mengatakan, masyarakat akan menjadi korban ketika terjadi pertempuran antara TNI-Polri dan KKB.
Dengan demikian, pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru tersebut harus segera bebas dari penyanderaan KKB.
“Tidak sulit bagi TNI-Polri untuk menghancurkan mereka (KKB), namun itu tidak dilakukan,” kata Izak.
Di sisi lain, Izak menyebut menyayangkan insiden yang tewasnya aktivis kemanusiaan Michelle Kurisi Doga akibat tertembak.
Sebelum indiden penembakan Michelle, sudah ada laporan terkait aktivitas korban yang menemui pengungsi dari Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
“Memang sebelum insiden penembakan terjadi, termonitor korban sedang melakukan pendataan terhadap pengungsi Nduga,” jelasnya.
Kekinian, belum ada informasi aktivis itu bekerja dengan siapa.
Namun, Izak sangat menyayangkan pembunuhan terhadap aktivis yang peduli terhadap kemanusiaan, khususnya pengungsi di Nduga.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"