KONTEKS.CO.ID – Video yang merekam dugaan praktik kawin tangkap atau kawin paksa terjadi di Sumba Barat Daya, NTT, viral di media sosial.
Dalam video viral dugaan kawin tangkap itu, terlihat detik-detik sejumlah pria menangkap seorang wanita di pinggir jalan dan membawanya dengan mobil pikap.
Sementara, sang wanita tak mengetahui jika sejumlah pria menyergapnya dari belakang saat dia berdiri di samping sepeda motor.
Saat penangkapan, terdengar teriakan wanita tersebut. Namun, dia tak berdaya hingga mobil pikap terus melaju membawanya.
“Kawin paksa, kasian,” ujar perekam video, dilihat Jumat 8 September 2023.
Sementara, dalam unggahan video akun Instagram @majeliskopi menuliskan keterangan detik-detik penangkapan wanita tersebut.
“Video amatir merekam detik-detik diduga Kawin Tangkap terjadi di Sumba Barat Daya,” tulisnya.
“Seorang wanita ditangkap beberapa pria lalu dibawa pergi dengan mobil pikap,” lanjutnya.
Kronologi Penangkapan Wanita Kawin Paksa
Awalnya wanita dalam video sedang berjalan santai dengan menenteng tas. Tiba-tiba ada yang menangkapnya.
Sementara, mobil pikap sudah siap mengangkutnya di belakang.
Sekelompok pria kemudian mengangkat wanita tersebut ke atas bak mobil pikap.
Seorang wanita sempat berusaha menahan sejumlah pria itu agar tak membawa wanita tersebut, namun gagal.
Setelah menangkap target, para pria dengan beberapa pemotor langsung kabur. Terdengar para pria itu bersorak.
Peristiwa penangkapan wanita itu terjadi di Simpang pertigaan Kalembuweri, Jalur Tena Teke dan Jalur Rara, Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
Polisi Tangkap 4 Pria
Terkini, polisi telah menangkap empat orang terduga pelaku kawin tangkap itu.
Polres Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebut aksi tersebut merupakan tindak pidana penculikan.
Para ‘penculik’ yang tertangkap polisi itu yakni JBT, MN, HT dan VS.
“Kami sudah amankan di Mapolres Sumba Barat Daya, termasuk mobil pikap yang digunakan oleh para pelaku,” ungkap Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Sigit Harimbawan, Jumat 8 September 2023.
Sigit mengatakan, penangkapan terhadap para pelaku oleh tim gabungan Polres Sumba Barat Daya dan Polsek Wewewa Barat.
Saat ini, PPA Satreskrim Polres Sumba Barat Daya sudah memeriksa para pelaku dan korban
Polisi juga masih meminta keterangan untuk mencari titik terang kasus kawin paksa tersebut.
“Sementara ambil keterangan oleh unit PPA,” tandas Sigit.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"