KONTEKS.CO.ID – Banjir bandang menerjang sejumlah kawasan di Provinsi Bali, yang terjadi pada Minggu 16 Oktober 2022.
Enam warga dilaporkan meninggal dunia dalam bencana alam itu dan ratusan lainnya masih mengungsi.
Banjir bandang juga mengakibatkan jembatan Biluh Poh di Kecamatan Mendoyo, yang merupakan jalur utama Gilimanuk- Denpasar, Bali, lumpuh dan tak bisa dilintasi.
“Update data Senin 17 Oktober 2002 sampai pukul 23.45 Wita, total korban meninggal dunia enam orang,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Bali, Made Rentin, Selasa 18 Oktober 2022.
Keenam korban meninggal di Karangasem, Jembrana, Bangli dan Tabanan.
Banjir bandang paling parah terjadi di Jembrana dan Karangasem. Di Jembrana, banjir terjadi di 35 titik hingga mengakibatkan tujuh jembatan putus, 117 KK mengungsi dan 45 bangunan rusak.
Di Karangasem, banjir terjadi di 40 titik. Tercatat belasan rumah rusak, tiga sepeda motor hanyut, lima unit truk tenggelam dan beberapa titik longsor dan jalan jebol.
Terkini, BPBD di setiap kabupaten kota di Bali masih membersihkan material banjir dan tanah longsor.
“Untuk total kerugian material masih dihitung,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"