KONTEKS.CO.ID – Sebanyak 249 orang pengungsi Rohingya kembali mendarat di Aceh, tepatnya di kawasan tempat penampungan ikan Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu 19 November 2023.
Camat Gandapura, Bireuen, Aceh, Azmi menjelaskan terkait kedatangan para pengungsi Rohingya tersebut.
“Para pengungsi Rohingya itu masih di TPI Lapang Barat, untuk sementara mereka sudah ditangani,” kata Azmi menukil Antara, Minggu 19 November 2023.
Masyarakat setempat, kata Azmi, memberikan bantuan kebutuhan makanan hingga pakaian kepada para imigran.
“Tapi, ini masyarakat di sana masih menolak dan kita sudah koordinasi juga dengan UNHCR (Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi) terkait kedatangan para imigran Rohingya ini,” jelas Azmi.
Sebelumnya terberitakan, warga Bireuen, Aceh menolak kedatangan pengungsi Rohingya yang berjumlah 249 orang pada Kamis, 16 November 2023.
Ratusan pengungsi Rohingya itu terdiri dari anak-anak, perempuan, laki-laki baik remaja hingga dewasa.
Mereka berlayar dari Bangladesh selama tiga minggu dan sesampainya di Bireuen, Aceh mendapatkan penolakan dari warga setempat.
Kemudian, pengungsi Rohingya melakukan perjalanan kembali menuju Ulee Madon, Aceh Utara.
Setidaknya terdapat 3 kapal dengan 600 penumpang pengungsi Rohingya selama 14 – 16 November 2023 yang melakukan pendaratan di wilayah Aceh.
Alasan penolakan berkaca pada pengungsi yang telah tiba pada bulan-bulan sebelumnya warga menganggap para pengungsi ini tidak menjaga kebersihan.
Selain itu, tidak adanya kapasitas tempat penampungan akibat banyaknya pengungsi yang berdatangan di Aceh.
“Para pengungsi yang melarikan diri tidak menjaga kebersihan dan tidak mengindahkan syariat Islam dan adat di kalangan masyarakat,” terang Henki Ismanto, Kapolres Lhokseumawe AKBP.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"