KONTEKS.CO.ID – Pemerintah Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengambil sejumlah langkah antisipasi bentrokan susulan.
Salah satunya dengan menyediakan Call Center 112 yang segera merespons dengan cepat jika terjadi bentrokan susulan di Kota Bitung.
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengatakan, pihaknya akan langsung melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait jika terjadi bentrokan susulan.
Dia pun mengimbau warga agar tidak mudah terprovokasi oleh oknum maupun sekelompok orang yang sengaja akan mengganggu kedamaian di kota tercinta.
“Mari menjaga kedamaian dan keamanan, karena daerah ini terkenal dengan masyarakat yang sangat toleransi, jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang menginginkan perpecahan di kota ini,” kata dia, Minggu 26 November 2023.
Sebelumnya, terjadi bentrokan massa aksi pro Palestina dengan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) yang belakangan disebut pro Israel di Kota Bitung, Sulut.
Dalam video yang beredar di media sosial dua kelompok pro Israel dan pro Palestina saling serang di di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Bentrok dua kelompok pro Israel dan pro Palestina di Kota Bitung, Sulawesi Utara itu terjadi sore hingga malam.
Polisi Tetapkan Siaga Satu
Polisi menetapkan status siaga satu usai bentrok massa pro Palestina dengan pro Israel yang belakangan disebut dari organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Bitung, Sulut.
Untuk mencegah keributan meluas, aparat gabungan memperketat pengamanan di area perbatasan Bitung.
Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa mengatakan, aparat gabungan telah siaga mengamankan di sejumlah titik di Bitung.
Selain itu, aparat juga menggelar dan meningkatkan patroli di dalam kota untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
“Personel kami sendiri 430, BKO dari Polda Sulut itu terkonfirmasi tadi sekitar 200. Sedangkan Brimob-nya masih datang lagi, ada juga teman-teman dari TNI, Marinir,” ujar kepada wartawan, Sabtu 25 November 2023 malam.
Pihaknya, kata Tommy, berkoordinasi dengan Polres yang berbatasan dengan Bitung untuk melakukan penyekatan.
“Semuanya ada BKO dari Polda, teman-teman dari TNI, termasuk dari kawan-kawan Polres Polres penyangga mengimbau agar melakukan penyekatan-penyekatan,” kata dia.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"