KONTEKS.CO.ID – Sebanyak 22 jiwa meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, hingga Rabu, 6 Desember 2023. Berdasarkan pemutakhiran data pada pukul 11.40 WIB, seluruh korban adalah pendaki dan telah teridentifikasi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam Ichwan Pratama Danda menyampaikan, jumlah pendaki yang berhasil ditemukan sebanyak 74 orang. Sebanyak 40 pendaki ditemukan selamat dan telah kembali ke rumah masing-masing.
Kemudian ada 12 pendaki yang mengalami luka-luka. Saat ini mereka masih menjalani perawatan intensif di RSAM Bukittinggi dan RSUD Padang Panjang.
“Tim SAR gabungan masih terus melakukan proses pencarian dan pertolongan terhadap satu orang pendaki yang masih belum ditemukan,” ujar Agam Ichwan Pratama.
Berikut daftar korban pendaki yang tewas dan telah teridentifikasi:
1. Muhammad Adan/21th/L
2. Muhammad Teguh Amanda/19th/L
3. Nazahra Adzin Mufadhol/22th/L
4. Muhammad Alfikri/19th/L
5. Nurva Afitri/27th/P
6. M. Wilki Syaputra/20th
7. Divo Suhandra/26th
8. Afranda Junaidi/26th
9. Wahlul Alde Putra/19th
10. Riski Rahmat Hidayat/20th
11. Reyhani Zahra Fadli/18th
12. Filhan Alfiqh Faizin/18th
13. Aditya Prasetyo/20th
14. Yasirli Amri/20th
15. Irfandi Putra/21th
16. Muhammad Iqbal/23th
17. Ilham Nanda Bintang/21th
18. Novita Intan Sari/39th
19. Lenggo Baren/19th
20. Zikri Habibi/19th
21. Liarni/22th
22. Frengki Chandra Kusuma/23th
Aktivitas Vulkanis Masih Terjadi
Sementara itu, aktivitas vulkanik dari Gunung Marapi masih terjadi. Gunung Marapi tercatat sudah mengalami 46 kali erupsi. Sejumlah wilayah di sekitar Gunung Marapi masih merasakan dampak dari erupsi berupa hujan abu vulkanik.
BPBD Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar bersama tim gabungan terus memonitor perkembangan erupsi Gunung Marapi di lokasi guna melakukan tindakan cepat dalam penanganan evakuasi warga apabila kembali terjadi aktivitas vulkanik yang lebih besar.
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari puncak. Selain itu, masyarakat yang berada di 4 kecamatan terdekat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Selain itu masyarakat agar memakai masker ketika beraktivitas di luar ruangan.
Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpancing isu yang masih simpang siur dan tidak menyebarkan informasi yang belum bisa diverifikasi kebenarannya. Harap selalu mengikuti arahan dan imbauan dari pemerintah daerah setempat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"