KONTEKS.CO.ID – Sejumlah wilayah di Jawa Timur diterjang bencana hidrometeorologi berupa di Angin puting beliung di Sidoarjo.
Tak hanya itu, angin puting beliung di Sidoarjo datang bersama dengan hujan deras juga menyebabkan banyak pohon bertumbangan, pada Minggu 23 Oktober 2022 sekitar pukul 14.00 WIB
Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito sebanyak 268 rumah mengalami kerusakan akibat angin puting beliung di Sidoarjo.
Selain itu, Angin puting beliung di Sidoarjo juga merusak puluhan kamar kos.
Sebanyak 4 orang warga mengalami luka akibat peristiwa puting beliung.
“Untuk data sementara rumah yang rusak akibat angin kencang sejumlah 268 rumah dan 57 kamar kos. Sementara itu ada empat korban luka,” ujar Dwijo saat dikonfirmasi, dikutip Senin 24 Oktober 2022.
Keempat korban mengalami luka ringan dirawat di rumah sakit. Keempatnya langsung diizinkan pulang.
“Luka ringan laki-laki tertimpa pohon di Aloha Gedangan. Tiga luka ringan lainnya di Dusun Mlaten dan Desa Ental Sewu. Setelah dirawat langsung dibawa pulang ke rumah masing-masing,” kata Dwijo.
Sementara, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, 268 rumah di dua desa di Kecamatan Buduran, Sidoarjo rusak diterjang puting beliung.
Kedua desa tersebut adalah Desa Entalsewu dan Desa Sidokepung.
“Ini data sementara, rumah yang rusak akibat puting beliung ada 268 rumah. Itu untuk 2 desa, di Entalsewu dan Sidokepung, termasuk di Dusun Mlaten ini,” ujarnya ketika meninjau Balai RW 6 Dusun Mlaten, Minggu 23 Oktober 2022 malam.
Pihaknya, kata Ahamd, segera melakukan pendataan rumah warga rusak berikut kategori kerusakan rumah tersebut.
“Besok akan kami mulai pendataan. Setelah itu kami tentukan langkah bantuan apa yang bisa kami lakukan,” kata dia.
“Malam ini kami akan berikan kebutuhan makanan berupa nasi bungkus bagi warga terdampak yang rumahnya memang rusak parah,” ujarnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"