KONTEKS.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengimbau masyarakat mengibarkan bendera setengah tiang untuk menghormati meninggalnya mantan Gubernur Lukas Enembe
Imbauan mengibarkan bendera setengah tiang untuk Lukas Enembe itu mulai 27 hingga 29 Desember 2023.
Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua Yohanes Walilo mengatakan, imbauan pengibaran bendera setengah tiang itu berdasarkan rapat bersama Kapolda Papua dan Danrem 172/Praja Wira Yakthi Kodam XVII/Cenderawasih.
Hadir pula sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
“Kami dan semua masyarakat sangat berdukacita atas hal ini, dimana saat masih dalam merayakan Natal telah mendengar kabar dukacita atas meninggalnya almarhum Lukas Enembe yang mana merupakan tokoh dan pimpinan terbaik di Papua,” ujar Yohanes dalam keterangan pers, Rabu 27 Desember 2023.
Selain itu, kata Yohanes, pihaknya juga mengimbau seluruh warga untuk bersama menjaga kedamaian dan keamanan serta saling mendoakan sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum.
“Sebab masih dalam perayaan Natal jadi kami harap semua menjaga kedamaian,” katanya.
Kata Yohanes, pengibaran bendera setengah tiang juga sebagai tanda bahwa Papua sedang berduka.
“Informasi dari pihak keluarga pada hari Rabu, 27 Desember 2023 malam akan diterbangkan ke Papua sehingga diperkirakan tiba di Bandara Sentani Jayapura Kamis 28 Desember 2023 pagi,” katanya.
Sementara, terkait persemayaman dan pemakaman almarhum Lukas Enembe Pemprov Papua akan berkomunikasi dengan pihak keluarga dan gereja.
Pengurusan Dokumen
Sementara, kuasa hukum Lukas Enembe, Pertrus Bala Pattyona mengatakan pihaknya masih mengurus dokumen untuk kepulangan jenazah.
Menurut rencana, jenazah Lukas Enembe akan dibawa Bandara Soekarno-Hatta pada sore hari ini.
“Iya. Mungkin jam 2 sore ini. Karena di bandara bagian kargo ada beberapa dokumen, ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum masuk kargo,” jelas Petrus di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto.
Kata Petrus, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait keberangkatan jenazah hingga penerbangan nantinya.
Menurut rencana, jenazah Lukas akan terbang ke Papua pada tengah malam.
“Kita harap juga penumpang bisa akses ke bandara dan penumpang yang tiba bisa melanjutkan perjalanan keluar dari bandara,” ujarnya.
“Kita juga sudah menambah personel di bandara selain yang sehari-hari terdiri dari Lanud Silas Papare, Polisi, TNI AD,” pungkasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"