KONTEKS.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin buka suara terkait belasan anggota Satpol PP Kabupaten Garut yang viral dukung Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Bey Triadi Machmudin, para anggota Satpol PP dalam video viral yang mendukung Gibran Rakabuming Raka itu telah mendapat sanksi.
Bey Triadi Machmudin menegaskan, aparatur negara harus bersikap netral.
Hal itu, kata dia, untuk memastikan Pemilu berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
“Satpol PP itu kan aparatur daerah, perangkat daerah karenanya harus netral. Kemudian (mereka) sudah dikenakan sanksi, sesuai mekanisme,” kata Bey menukil Antara, Rabu, 3 Januari 2024.
Para oknum Satpol PP tersebut mendapat sanksi penghentian gaji yang berbeda setiap orangnya.
Bey memastikan, akan ada hukuman yang lebih berat jika mereka kembali berulah.
“Saya tidak hafal. Tapi satu (orang) tiga bulan tidak mendapatkan gaji dan yang lain satu bulan. Nanti kalau melakukan lagi, sanksinya bisa lebih berat,” tegasnya.
Sebelumnya, Belasan anggota Satpol PP Garut, Jawa Barat, yang viral mendukung Gibran Rakabuming Raka telah menjalani sidang etik internal.
Bersalah Langgar Netralitas
Hasilnya, 13 anggota Satpol PP tersebut bersalah. Mereka melanggar netralitas dan integritas pemilu 2024 dengan mendukung Gibran Rakabuming Raka.
Kasatpol PP Kabupaten Garut, Basuki Eko mengatakan, belasan anggota Satpol PP itu membuat video dukungan terhadap Gibran Rakabuming Raka atas inisiatif sendiri tanpa ada perintah dari institusi.
“Sudah kami sidangkan dan sudah diputuskan, pelaku utamanya yaitu saudara CI kita skorsing selama 3 bulan tanpa ada tunjangan,” ujar Eko mengutip Rabu 3 Januari 2024.
“Terus yang lainnya kita skorsing 1 bulan itu pun tanpa tunjangan,” imbuh Eko.
Eko menyebut, mereka akan mendapatan sanksi pemecatan jika kembali menyatakan dukungan kepada salah satu capres-cawapres.
Video Dukungan Satpol PP Viral
Video belasan anggota Satpol PP Garut, Jawa Barat mendukung Gibran Rakabuming Raka itu viral di media sosial.
Satpol PP dalam video viral yang mendukung Gibran Rakabuming Raka itu menyebut mereka tergabung dalam Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara Kabupaten Garut.
Video viral itu berdurasi 19 detik. Mereka berpakaian Satpol PP baik wanita dan laki-laki dari Kabupaten Garut menyampaikan dukungannya kepada Gibran Rakabuming Raka.
Menurut mereka, Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan. Mereka menyampaikan dukungan tersebut dengan suara serantak.
Salah seorang laki-laki di baris terdepan yang kuat dugaan menjadi pemimpin kelompok Satpol PP tersebut membuka dengan salam.
“Kami dari forum komunikasi bantuan polisi pamong praja Kabupaten Garut menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masyarakat yakni Mas Gibran Rakabuming Raka, terima kasih,” ujarnya.
Selengkapnya silakan simak di sini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"