KONTEKS.CO.ID – Sebanyak 158 orang penumpang kapal cepat Cantika Ekspres 77 rute Kupang-Alor, yang terbakar di Perairan Pulau Timor berhasil diselamatkan Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang.
Dua orang penumpang insiden kapal yang terbakar itu dievakuasi petugas. Namun sudah meninggal dunia.
Sebelumnya, ratusan penumpang kapal itu sempat melompat ke laut untuk menyelamatkan diri saat kapal terbakar.
Kapal itu terbakar dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang, pada Senin, 24 Oktober 2022 sekitar pukul 13.00 WITA.
Berdasarkan informasi, kapal yang memuat 177 orang terdiri 167 penumpang kapal dan 10 orang anak buah kapal dengan muatan 1 ton.
“Ada 158 orang yang kita evakuasi selamat, sedangkan dua penumpang dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, kepada wartawan, Senin 24 Oktober 2022 petang.
Jenazah dua orang yang meninggal masih berada di kapal Antareja milik SAR Kupang.
“Sementara ini, kami belum bisa kasih data soal identitas maupun jenis kelamin yang meninggal, karena masih dalam proses evakuasi,” kata dia.
Sementara, para penumpang yang selamat sedang dievakuasi menuju Kupang.
“Untuk data detailnya baru akan kita sampaikan nanti, setelah sampai Kupang,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Kapal tersebut terbakar pada posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.
“Posisi kapal masih berada di perairan di daratan Timor dan baru lewat Pulau Kera, Kabupaten Kupang,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana, kepada wartawan.
Dari rekaman video yang beredar, tampak penumpang panik dan naik ke palka depan kapal.
Sedangkan di bagian atap kapal juga nampak api disertai asap tebal.
Dalam rekaman video tersebut, para penumpang juga telah menggunakan rompi pelampung berwarna oranye sambil meminta pertolongan.
Terbaru, beredar video tim SAR mengevakuasi penumpang di media sosial.
“Tenang, tenang, jangan takut dan jangan panik,” kata salah satu petugas SAR saat menyelamatkan seorang bayi, dalam video yang tersebar.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"