KONTEKS.CO.ID – Banjir menerjang Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Kamis 4 Januari 2024.
Akibatnya, 1.000 jiwa dari 330 Kepala Keluarga (KK) dan 352 rumah terdampak banjir di Karawang tersebut.
Banjir di Karawang setinggi 70 hingga 110 sentimeter menggenangi permukiman warga di 5 RT.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Kaming mengatakan banjir terjadi di permukiman warga di 5 RT di 2 RW yaitu RT 01,02,03 di RW 01 dan RT 05, RT 07 di RW 02 Desa Karangligar.
Menurutnya, banjir terjadi sejak malam tahun baru dan sempat surut.
Namun, banjir kembali datang hingga Kamis pagi ini.
“Pertama banjir datang menggenangi 3 RT kemudian surut. Namun, semalam banjir lagi dan lebih meluas menggenangi 5 RT,” kata Kaming, Kamis 4 Januari 2024.
Desa Karangligar merupakan wilayah di Karawang yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya.
Sebabnya, desa tersebut adalah titik pertemuan Sungai Cibeet dan Sungai Citarum.
Sir masuk ke Desa Karangligar dan menyebabkan banjir.
“Meski di Desa Karangligar tidak hujan tapi ada banjir kiriman dari sungai Cibeet dan Citarum,” ujarnya.
Berdasarkan data sementara BPBD, sebanyak 1.000 jiwa dari 330 KK yang terdampak banjir.
Kemudian, 3 rumah ibadah dan satu sekolah yang kebanjiran.
“Kami sudah mendirikan pos penampungan untuk warga yang ingin mengungsi dan juga membuka dapur umum,” katanya.
Kekinian, petugas BPBD Karawang saat ini masih memantau ketinggian air.
Jika ketinggian air terus meningkat, petugas akan mengungsikan warga ke tempat aman.
“Kami masih siaga jika banjir semakin tinggi akan kita evakuasi. Sementara ini kami fokus membantu warga memindahkan barang berharga ke tempat yang lebih aman,” jelasnya.
Petugas BPBD pun telah mendirikan dapur umum karena warga tidak dapat melakukan aktivitas.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"