KONTEKS.CO.ID – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Minggu 7 Januari 2024. Letusan tercatat sebanyak 3 kali.
Melansir laman magma.esdm.go.id, erupsi pertama terjadi pada pukul 09:53 WITA. Lalu erupsi kedua pada pukul 10:12 WITA, dan yang terakhir pada pukul 11:02 WITA.
“Terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada hari Minggu 7 Januari 2024, pukul 11.02 WITA. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” ungkap Emanuel Rofinus Bere dalam laporannya pada laman magma.esdm.go.id.
Gunung Lewotobi Laki-laki merupakan gunung api aktif yang berada di wilayah Kabupaten/Kota Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gunung dengan ketinggian 1.584 mdpl ini, kini berada dalam tingkat aktivitas level 3 atau siaga bersama tiga gunung api yang lain. Di antaranya, Gunung Anak Krakatau, Gunung Merapi, dan Gunung Semeru.
Sebelumnya pada 17 Desember 2023, Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewatobi Perepuan mengalami peningkatan aktivitas dari level 1 atau normal menjadi level 2 atau waspada.
Kemudian sejak 1 Januari 2024, Gunung Lewotobi Laki-laki kembali naik tingkat aktivitasnya dari Level 2 atau Waspada menjadi Level 3 atau Siaga berdasarkan hasil evaluasi visual dan instrumental.
Rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi saat Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi:
1. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki – laki dan pengunjung maupun wisatawan terlarang melakukan aktivitas apapun pada radius 3 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 km dalam arah baratlaut utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi Gununh Lewotobi Laki-laki.
2. Masyarakat harus tenang dan tetap mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
3. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atauPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"