KONTEKS.CO.ID – Sebuah baliho bergambar Komandan Kodim 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membuat heboh.
Bawaslu Kabupaten Sukoharjo menemukan baliho bergambar Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi bersama dengan salah Prabowo-Gibran terpasang di tiga lokasi.
Ketua Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Rochmad Basuki mengatakan, pihaknya menemukan baliho Dandim Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi itu pada, Selasa 9 Januari 2024.
Tiga titik pemasangan baliho tersebut yakni di area persawahan wilayah Kecamatan Bendosari dan Sukoharjo Kota.
Tak pelak, baliho tersebut membuat warga heboh dan langsung melaporkan ke Bawaslu Sukoharjo.
“Usai menerima laporan, kemudian kami tertibkan dan kami amankan,” ujar Rochmad, mengutip Rabu 10 Januari 2024.
“Karena kami menganggap ada upaya memecah belah di Sukoharjo,” imbuh Rochmad.
Rochmad menyebut, Letkol Czi Slamet Riyadi sudah memberikan klarifikasi terkait baliho tersebut ke kantor Bawaslu Sukoharjo.
Menurut Rochmad, Dandim 0726/Sukoharjo memastikan bahwa pihaknya netral.
“Pak Dandim juga memastikan bahwa pihaknya tidak memerintahkan kepada siapapun untuk memasang baliho itu,” kata Rochmad.
Sementara, kata Rochmad, pihaknya belum bisa memastikan ukuran baliho tersebut.
“Foto terpisah namun dalam satu bentang baliho antara Dandim dan paslon,” ujarnya.
Berdasarkan penelusuran, baliho tersebut tertancap area persawahan, tepatnya dua di Bendosari dan satu di Sukoharjo kota.
Pihaknya, lanjut Rochmad, sudah mengerahkan jajaran di 12 kecamatan untuk menyisir lagi apakah ada baliho-baliho serupa.
Menurut Rochmad, pada Senin 8 Januari 2024 baliho tersebut belum ada.
“Kemungkinan dipasang pada Selasa 9 Januari 2024 dini hari,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut.
Dia hanya memastikan TNI netral dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Sudah, nanti konfirmasi ke Bawaslu saja,” ujarnya kepada wartawan usai usai memberikan klarifikasi di Bawaslu Sukoharjo.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"