KONTEKS.CO.ID – Baliho Dandim 0726/Sukoharjo bersanding dengan Prabowo-Gibran di tiga tempat dan tertancap di area sawah heboh.
Kekinian, TNI AD langsung bergerak memburu pelaku pemasang baliho bergambar Dandim 0726/Sukoharjo dan Prabowo-Gibran itu.
Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan, pihaknya menggandeng polisi dalam memburu pelaku pemasangan baliho Dandim 0726/Sukoharjo dan Prabowo-Gibran itu.
“Jajaran TNI AD dan Kepolisian Sukoharjo saat ini sedang menyelidiki dan mencari siapa provokator pemasangan baliho tersebut,” ungkap Kristomei kepada wartawan, Jumat 12 Januari 2024.
Menurut Kristomei, baliho tersebut merupakan bentuk provokasi dan penggiringan opini.
Dengan demikian, akan muncul anggapan seolah TNI AD tidak netral dalam Pemilu 2024.
Dia pun menegaskan, TNI AD memegang komitmen netralitas dalam kontestasi Pemilu 2024.
“Netralitas TNI dalam Pemilu 2024 adalah harga mati,” tegasnya.
Kristomei menyebut, Dandim Sukoharjo telah memerintahkan jajarannya untuk mencari kemungkinan adanya baliho lain.
“Dandim Sukoharjo telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan patroli di wilayah binaan masing masing untuk mencari dan menurunkan kemungkinan baliho seperti itu,” terangnya.
Sebelumnya, Kodam IV/Diponegoro angkat suara terkait baliho Komandan Kodim 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang membuat heboh.
Menurut Kodam IV/Diponegoro, tak ada perintah dari Dandim 0726/Sukoharjo untuk memasang baliho Letkol Czi Slamet Riyadi terkait dukungan kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison menyebut, foto Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi ada yang mencatut.
“Intinya, Dandim 0726/Sukoharjo tidak pernah memerintahkan kepada siapapun untuk membuat atau memasang baliho dimaksud,” kata Richard dalam keterangan tertulis, Kamis 11 Januari 2024.
“Serta menegaskan bahwa dirinya beserta anggota jajarannya masih tetap memegang teguh netralitas TNI,” imbuhnya.
Jajarannya, tegas Richard, netral selama kontestasi Pemilu 2024.
Richard juga membantah anggapan bahwa Dandim 0726/Sukoharjo berpihak kepada salah satu peserta Pilpres 2024 usai beredar spanduk tersebut.
Selengkapnya silakan simak di sini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"