KONTEKS.CO.ID – Kabar duka datang dari Nahdlatul Ulama (NU), KH Syakur Yasin atau terkenal dengan Buya Syakur wafat pada Rabu, 17 Januari 2024.
Kabar wafatnya Buya Syakur dari Kiai Rifqiel Asyiq yang bersumber dari orang terdekatnya.
“Innalillahi wainna ilaihri raaji’un. Sampun kapundut dateng kersane Gusti Allah (telah dipanggil ke Rahmatullah) KH. Buya Syakur Yasin Cadangpinggan. Mugi Husnul Khatimah,” tulis Rifqil di salah satu grup Whatsapp.
Buya Syakur wafat dalam usia 75 tahun dan pada 2 Februari mendatang, usianya genap 76 tahun.
Profil Buya Syakur
KH Abdul Syakur Yasin atau Buya Syakur semasa pendidikan dari kecil hingga dewasa mayoritas di pondok pesantren.
Buya Syakur juga menambah keilmuan serta wawasan di berbagai negara Arab dan Eropa.
Selama kurang lebih 12 tahun, Buya Syakur menggali pengetahuan keagamaan dari pondok pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Babakan, Buya Syakur melanjutkan pendidikan akademiknya di Timur Tengah dan Eropa, di antaranya.
1. Melanjutkan pendidikan di Irak pada tahun 1971, kemudian diangkat menjadi ketua PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Syiria.
2. Mendalami ilmu Al-Qur’an di Libya pada tahun 1977.
3. Menyelesaikan sastra Arab pada tahun 1979.
4. Menyelesaikan Sastra Linguistik di Tunisia pada tahun 1981.
5. Menyelesaikan Ilmu metodologi di London pada tahun 1985.
Setelah kurang lebih 20 tahun mengenyam pendidikan akademiknya di Timur Tengah dan Eropa, akhirnya pada tahun 1991 beliau pulang ke Indonesia.
Pada tahun 1995 Buya Syakur mendirikan Pondok Pesantren Cadangpinggan di Jalan By Pass Kertasemaya KM 37 RT 01/01 Cadangpinggan, Sukagumiwang, Indramayu.
Selain membaktikan diri pada Tanah Air lewat pondok pesantrennya, Buya Syakur juga sering mengisi kajian dengan para masyarakat. Tak jarang kajian tersebut diunggah lewat akun YouTube KH. Buya Syakur MA dan label Wamimma TV.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"