KONTEKS.CO.ID – Sebanyak 137 orang etnis Rohingya kembali mendarat di Aceh, tepatnya di Desa Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, Kamis 1 Februari 2024.
Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek menyebutkan ratusan etnis Rohingya itu tiba sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapal etnis Rohingya mendarat di Aceh saat pasang air laut dan langsung menuju bibir pantai.
“Data sementara jumlahnya 137 pengungsi Rohingya sudah tiba di Desa Kuala Parek, Aceh Timur,” kata Miftach kepada wartawan.
Etnis Rohingya yang tiba di Aceh itu terdiri dari 40 orang laki-laki dewasa. Lalu, 47 perempuan dan 50 anak-anak.
Kekinian, mereka dalam pengawasan pihak keamanan setempat.
Protection Associate UNHCR Indonesia, Faisal Rahman mengaku masih berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait lokasi pengungsian bagi warga ethnis Rohingya tersebut.
“Saat ini mereka masih berada di lokasi pendaratan,” ujarnya.
Cari Pekerjaan
Sebelumnya, Polresta Banda Aceh menetapkan tersangka penyeludupan manusia etnis Rohingya ke Aceh.
Dalam pengungkapan itu, pihak kepolisian menyebutkan, motif ratusan etnis Rohingya di wilayah Aceh, tepatnya di Besar.
Menurut polisi, sebanyak 135 orang etnis Rohingya tiba di Aceh Besar bukan untuk mengungsi. Mereka, justru untuk mencari mencari pekerjaan.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi Irwan Ramli mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penyelundupan manusia.
Rata-rata, kata Fahmi, mereka menyebut datang ke Aceh untuk mencari pekerjaan dan penghidupan yang layak.
“Mereka ini berangkat dari Cox’s Bazar bukan untuk mengungsi atau menyelamatkan diri. Dari pemeriksaan saksi mereka datang dalam rangka memperbaiki hidupnya untuk mencari pekerjaan,” ungkap Fahmi, Senin 18 Desember 2023.
Menurut Fahmi, dari ratusan etnis Rohingya tersebut, sebagian tidak memiliki kartu UNHCR.
Penyelundupan Manusia
Sebagai informasi, polisi telah menetapkan seorang warga Myanmar bernama Muhammad Amin sebagai tersangka kasus penyelundupan manusia 135 orang etnis Rohingya yang tiba ke wilayah Aceh Besar pada Minggu 10 Desember 2023 lalu.
Perannya sebagai koordinator warga Rohingya di wilayah Cox’s Bazar, Bangladesh serta kapten kapal.
Selain itu, dia juga bekerja sama dengan agen utama yang berada di wilayah Cox’s Bazar untuk menyediakan kapal.
“Tersangka berperan sebagai yang mengkoordinir warga etnis Rohingya untuk pergi meninggalkan camp penampungan menuju ke Indonesia dengan syarat harus membayar sejumlah uang,” tandasnya.
Berdasarkan data, ini kali ketiga kapal pengungsi Rohingya yang mendarat di Aceh Timur sejak November 2023 lalu.
Kapal pertama yang mendarat mengangkut 36 orang dan tiba pada 19 November 2023.
Kemudian, datang berjumlah 50 orang dan terakhir 137 orang ke wilayah Aceh Timur.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"