KONTEKS.CO.ID – Gempa terkini dengan Magnitudo (M) 5,4 terjadi di pantai timur Sumatra Barat (Sumbar), pada Senin 5 Februari 2024.
Sebelumnya, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa terkini magnitudo 5.7 di Sumbar.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan gempa terkini di Sumbar tidak berpontensi tsunami.
Gempa tektonik terjadi pukul 07.52.22 WIB di wilayah Pantai Timur Laut Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat.
Episenter gempa berada pada koordinat 2,20° LS ; 100,39° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 Km arah Tenggara Tuapejat, Sumatera Barat pada kedalaman 34 km.
Hasil monitoring BMKG, belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock). BMKG juga meminta warga untuk tidak panik dengan situasi gempa ini.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Daryono.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” ujarnya.
Daryono menjelaskan, gempa tersebut merupakan jenis gempa dangkal yang berasosiasi dengan struktur sesar Mentawai.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan oblique turun (oblique normal-fault).
Gempa ini berdampak dan terasa di daerah Mentawai, Padang, Agam, Padang Pariaman dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Lalu di daerah Pesisir Selatan, Padang Panjang, Bukit Tinggi dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"