KONTEKS.CO.ID – Calon presiden nomor urut 3, berkampanye di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa 6 Februari 2024.
Ada hal yang menarik saat kedatangan Ganjar Pranowo di Balikpapan. Dia mendapat sambutan dari pendukung Prabowo-Gibran.
Bahkan, penyambutan pendukung Prabowo-Gibran ke Ganjar Pranowo menggunakan olok-olokan dan spanduk.
Namun, bukannya marah Ganjar justru merespons santai sambutan dari pendukung Prabowo-Gibran tersebut.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu justru menyapa para pendukung Prabowo-Gibran yang membentangkan spanduk berdiri di pinggir jalan.
Saat menyambut Ganjar, para pendukung Prabowo itu mengucapkan kalimat yang kurang pantas. Salah satunya dengan film dewasa.
“Oh iya, oke, bagus,” sahut Ganjar mendengar kalimat tak pantas tersebut dengan tersenyum.
Ganjar lantas mengajak dua pendukung Prabowo yang berada di depan rumah makan masuk ke dalam dan makan bersama.
“Makan yuk, udah makan?” tanya Ganjar sembari menghampiri.
Pendukung Prabowo tersebut tampak ingin menggulung spanduk ‘sambutannya’ tersebut.
“Eh jangan digulung nanti dimarahin yang nyuruh. Coba dibuka, kita tenang aja,” katanya.
Ganjar juga mengucapkan terima kasih kepada pendukung Prabowo karena sudah menyambutnya di Balikpapan.
“Terima kasih sudah nyambut ya,” kata Ganjar sembari merangkul pendukung Prabowo yang mengenakan hoodie warna merah.
“Inilah pesan damai dan tidak marah-marah,” ujarnya.
Dia lantas tos bersama dengan pendkung Prabowo tersebut.
Kemudian, Ganjar kembali membujuk dua orang pendukung itu Prabowo untuk makan bersama.
Dia memastikan jika Prabowo atau Gibran tak akan marah karena pendukungnya diajak makan.
“Ikut makan yuk! Nggak apa-apa, nggak dimarahin Pak Prabowo. Sumpah nanti kalau dimarahin aku yang belain. Makan yuk!” ajak Ganjar.
Ganjar pun berkenalan dengan salah satu pendukung Prabowo bernama Putra sebelum mereka makan.
Mereka berbincang sebentar lalu selfie bareng sesuai permintaan Putra.
Mereka berpose dengan jari yang menunjukkan nomor urut pilihan masing-masing dalam Pilpres 2024.
Penjelasan Ganjar Pranowo
Di Sleman, Ganjar pun menjelaskan pertemuannya dengan pendukung Prabowo di Balikpapan tersebut.
Ganjar Pranowo menduga, aksi pendukung Prabowo-Gibran di Balikpapan itu terinsipirasi aksi pendukungnya di Gunungkidul akhir Januari lalu.
Saat itu, pendukung Ganjar membentangkan spanduk ketika Presiden Jokowi melintasi Wonosari, Gunungkidul.
“Maka tadi saya senang, mungkin ada inspirasi dari Jogja, mungkin, lho, ya,” kata Ganjar.
Ganjar menegaskan, tak ingin kekerasan pendukungnya di Gunungkidul berulang ke pendukung Prabowo-Gibran di Balikpapan.
“Saya berhenti, ajak salaman, ajak makan. Pemilu itu damai, tenang saja nggak usah marah. Bener nggak?” ujarnya.
Ganjar mengaku berkenalan dengan pendukung Prabowo yang membawa spanduk dan berbincang.
“Putra saya tanyain, sejak kapan ngibarkan (spanduk). (Putra menjawab) tadi pak. Anda pasti militan ya, wo iya pak,” kata Ganjar.
“Udah berapa kali ikut, ya baru kali ini, katanya. Langsung takjaki madang, ngono. Mosok diseneni (dimarahi), mosok ditangkep,” pungkasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"