KONTEKS.CO.ID – Suara calon legislatif (caleg) DPRD Sampang Dapil III Banyuates-Kepatang bernama Ayunda Ratna Amelia (25) justru kosong alias nol.
Padahal, Ayunda Ratna Amelia dan keluarganya ikut mencoblos di TPS 6 Desa Banyuates, Jawa Timur. Namun, aneh bin ajaib suaranya nol.
Ayunda Ratna Amelia meyakini, semua keluarga besarnya yang berjumlah sekitar 30 orang, kompak mencoblos dirinya di TPS.
Tak terima dengan perolehan suaranya yang nol, Caleg dari PKB itu langsung melayangkan protes saat rekapitulasi tingkat kecamatan.
Dalam video yang beredar, Ayunda berdebat sembari menunjuk panitia pemungutan suara.
“Kalau tidak sesuai dengan data C1 dengan hasil kotak suara itu saya siap dihukum,” ujarnya dalam video, mengutip Senin, 26 Februari 2024.
Kepada wartawan, Ayu mengaku merasa ada yang janggal saat mencoba memantau penghitungan suara di tingkat Kecamatan Banyuates.
“Saat itu Ayu tidak diperbolehkan masuk karena tidak adanya surat mandat, padahal saya berangkat dari Calon Legislatif,” ungkapnya.
Ayu yang ngotot tetap di lokasi rekapitulasi suara dan terus memantau jalannya penghitungan melalui monitor.
Dia lantas dibuat terkejut lantaran suara di TPS keluarganya mencoblos dan TPS lainnya nol.
“Okelah, suara Ayu di desa lain hilang tidak masalah. Tapi yang saya permasalahkan, TPS keluarga Ayu sendiri mencoblos malah tidak ada satupun suara. Tidak mungkin keluarga Ayu memilih orang lain,” tuturnya.
Menurut Ayu, suaranya yang hilang hanya miliknya. Sedangkan, suara Caleg lainnya masih ada.
“Saya di situ heran, makanya saya protes. Langsung marah-marah, kan tidak masuk akal, Ayu mencoblos orang lain, kalau suara yang dicoblos orang masih bisa dimaklumi,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"