KONTEKS.CO.ID – Satgas Damai Cartenz menangkap 2 pelajar usai kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kali Brasa, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Terkini, Satgas Damai Cartenz telah membebaskan dua pelajar usai kontak tembak dengan KKB, pada Kamis, 22 Februari 2024 lalu.
Kepala Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani mengonfirmasi pembebasan dua remaja usai kontak tembak yang menewaskan Otniel Giban alias Bolong Giban itu.
“Benar, keduanya sudah dibebaskan karena tidak terbukti tergabung dengan KKB,” kata Faizal Rahmadani mengutip Selasa, 27 Februari 2024.
Meskipun demikian, jika kemudian hari kedua remaja tersebut terbukti terlibat KKB aparat akan kembali melakukan pemeriksaan.
Sebelumnya, dua pelajar berinisial MH dan BG tertangkap usai kontak tembak antara KKB Papua dengan Satgas Damai Cartenz dan Satgas Yonif 7 Marinir.
Foto penangkapan kedua remaja tersebut tersebar luas. Salah satunya, terlihat seorang remaja berlutut dengan tangan terikat di belakang. Di sekitarnya, berjaga oleh tiga aparat gabungan.
Foto lainnya, mereka duduk bersila dengan tangan terikat di belakang. Tampak pula luka pada tubuh mereka, dengan dua tentara bersenjata berjaga-jaga di belakang.
Sedangkan, KKB yang terlibat kontak tembak merupakan pelaku penembakan pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK WGT di Kali Brasa, Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Kamis, 22 Februari 2024.
Dalam kontak tembak, anggota KKB yang merupakan pecatan TNI Yotam Bugiangge yang juga terlibat penyerangan Kodim Yahukimo Otniel Giban alias Bolong Giban tewas.
Yotam Bugiangge merupakan mantan prajurit dari Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili (Yonif 756/WMS) yang menghilang sejak 17 Desember 2021.
Yotam kabur sambil membawa satu pucuk senjata SS-2 V1, saat melaksanakan tugas jaga.(Laporan Bintang Samuel Simanjuntak – Jurnalis Magang)
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"