KONTEKS.CO.ID – Santri bakar asrama ponpes. Mengaku sakit hati, seorang santri nekat membakar para terduga pelaku perundungan di asrama Pondok Pesantren (Ponpes) Pesantren Nurul Yakin di Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau.
Akibat ulahnya itu, santri berinisial EDP, 16, itu pun terpaksa berurusan dengan polisi.
Sementara itu, pembakaran asrama yang pelaku lakukan membuat dua santri tewas dan satu lainnya mengalami luka bakar.
Polisi mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan para saksi, ada dugaan santri bakar ponpes karena sakit hati. EDP mengklaim sering menjadi korban perundungan tau bullying para korban.
”Motifnya sakit hat. Sebab tersangka sering mengalami perundungan,” papar Kapolres ,Siak AKBP Asep Sujarwaji kepada wartawan, Sabtu 23 Maret 2024.
Peristiwa pembakaran ponpes ini terjadi pada tanggal 18 Maret 2024 kemarin.
Kronologis Santri Bakar Asrama Ponpes di Siak Riau
Terkait kronologisnya, EDP menghampiri para korban di asrama dengan menenteng bahan bakar minyak dan mengguyurnya ke korban lalu membakarnya.
Pihak ponpes sempat membawa para korban ke RSUD Siak dan RS Syafira di Pekanbaru. Sayangnya seusai menjalani perawatan beberapa jam, tim medis manyatakan nyawa korban meninggal dunia.
Dua korban yang tewas adalah FT (18) dan NMA (14) dengan luka bakar di sekujur tubuh. Sedangkan satu santri lainnya luka bakar 40%. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"