KONTEKS.CO.ID – Gempa magnitudo 6,1 mengguncang Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono menukil laporan Antara mengatakan masyarakat tak perlu panik.
“Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat tidak perlu panik,” kata dia.
Gempa bumi tektonik berkekuatan 6,1 itu terjadi di wilayah Laut Sawu atau berlokasi pada jarak 128 km arah Tenggara Ende, NTT.
Gempa terjadi pada kedalaman 41 km, pada pukul 11.04.10 WITA.
Menurut Margiono, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut.
Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik.
Sementara, getaran gempa bumi terasa hingga di Ende, Larantuka, Waingapu, Bajawa, Maumere, Sabu. Bahkan hingga ke Bima di Nusa Tenggara Barat.
Margiono meminta masyarakat untuk tidak panik karena gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.
“Belum ada aktivitas gempa susulan juga,” katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh isu bohong terkait gempa bumi.
Segala informasi resmi, katanya, hanya bersumber dari BMKG.
“Tetap tenang, tidak perlu panik,” pungkasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"