KONTEKS.CO.ID – Gunung Merapi muntahkan awan panas Rabu, 3 April 2024 pagi ini.
Gunung yang terletak di wilayah DI Yogyakarta dan Jawa Tengah ini luncurkan awan panas pada pukul 06:26 WIB.
Amplitudo maksimal awan panas guguran (APG) tercatat sebesar 48 mm dengan durasi 171.32 detik.
Wedhus Gembel sebutan warga untuk awan panas tercatat meluncur dengan estimasi jarak 1.700 meter menuju Barat Daya.
“Jarak luncur maksimal 1.700 meter ke Barat Daya, arah angin ke Barat,” terang Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui instagram @bpptkg pada Rabu, 3 April 2024.
Pada saat peristiwa terjadi, visual gunung dengan tingkat aktivitas Siaga atau Level III ini dalam keadaan cerah.
Selanjutnya, masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan.
Rekomendasi
- Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Sungai Krasak, dan Sungai Bebeng sejauh maksimal 7 km. Selain itu, di sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik apabila terjadi letusan eksplosif bisa menjangkau radius 3 km dari puncak.
- Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya APG di dalam daerah potensi bahaya.
- Masyarakat tidak diperkenankan melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
- Masyarakat juga diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar area Gunung Merapi.
- Masyarakat diimbau mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
- Apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"