KONTEKS.CO.ID – Seorang pria asal Rusia bernama Kolpakov Roman (31) ditemukan tewas tersengat listrik di Warung Suzuke, di Pantai Balangan, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa 1 November 2022 sekitar pukul 16.30 WITA.
Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi mengatakan, jenazah sementara dititipkan di RSUP Sanglah, Denpasar untuk penanganan lebih lanjut.
“Korban tidak diketahui dimana tempat tinggal sementara dan juga beberapa teman surfingnya tidak ada yang tahu nomor paspornya. Namun hanya tahu nama dan nomor teleponnya karena beberapa kali komunikasi,” ujar Iptu Sukadi, Rabu 2 November 2022.
Saksi mata kejadian, Ni Kadek Novi mengatakan, saat sedang memasak dia dikejutkan teriakan korban yang mengambil tas di ruang dapur usai surfing.
“Namun saat mengambil tasnya diduga korban tersengat aliran listrik yang letaknya berada dapur. Saksi kemudian berusaha lari keluar dapur untuk mencari pertolongan,” ujarnya.
Sementara, pemilik warung I Ketut Surata mengaku mendengar teriakan dari saksi Ni Kadek Novi dan langsung mengecek ke dapur warung dan melihat korban menempel di dinding dapur, seperti tersengat listrik.
Saksi berusaha menarik korban dan ternyata ikut tersengat, namun seketika tangan saksi terlepas karena dipukul oleh teman-teman korban.
Mikhail Morgaliuk, saksi mata yang juga warga Rusia dan teman korban menyebutkan, sekitar pukul 12.30 WITA dia bertemu dengan korban di TKP.
Kemudian, sekitar pukul 13.30 WITA dia dan korban berganti pakaian dan menitipkan barang-barang di dapur, tepatnya di belakang freezer.
Selanjutnya, sekitar pukul 14.30 WITA korban selesai bermain surfing dan menuju toilet untuk membasuh pasir.
Namun korban tidak membasuh dan langsung menuju dapur untuk mengambil barangnya.
Sesaat kemudian, saksi mendengar teriakan korban dari dapur dan korban juga ditarik dari dapur untuk memberikan pertolongan setelah tertahan selama 2 atau 3 menit akibat tersengat listrik.
“Setelah berhasil ditarik, korban sempat ditolong untuk diberikan napas buatan oleh teman surfing lainnya namun tidak berhasil. Sekitar 40 menit kemudian para tenaga medis datang karena sempat ditelepon oleh saksi lainnya namun korban tidak terselamatkan,” ujarnya.(Laporan kontributor Bali, M Dafi)
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"