KONTEKS.CO.ID – Pengakuan sopir Bus Rosalia Indah berinisial JW terkait kecelakaan maut di Tol Batang-Semarang hingga 7 orang meninggal dunia.
Kepada polisi, sopir Bus Rosalia Indah mengaku lelah hingga microsleep sebelum kecelakaan maut tunggal di Tol Batang-Semarang.
Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Sonny Irawan mengatakan, sopir bus Rosalia Indah itu JW mengaku kelelahan saat mengemudi hingga terjadi kecelakaan maut di KM 370 Tol Batang-Semarang, pada Kamis 11 April 2024.
“Memang benar, (kecelakaan) akibat kelalaian sopir bus tersebut. Pengemudi mengakui kelelahan dan terjadi mengantuk sesaat atau microsleep di KM 370,” ujar Sonny kepada wartawan, Jumat 12 April 2024.
Akibatnya, bus mengambil sisi kiri dan menghantam parit sehingga terseret kurang lebih 150 meter.
“Titik tumbur awal di KM 370+50. Kemudian titik tumbur akhir di 370+200,” kata Sonny.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan 7 orang meninggal dunia, 15 orang luka-luka.
“Korban meninggal dunia tadi subuh secara bertahap mulai jam 01.00 malam sampai 03.00 subuh, Polda Jateng memberi pelayanan dengan mengawal mengantarkan jenazah ke rumah duka,” jelas Sonny.
“Mulai dari ada yang di Bekasi, di Ngawi, Nganjuk, Jombang, dan ada yang Wonogiri. Alhamdulillah dapat laporan sudah diterima di rumah duka keluarga masing-masing,” sambungnya.
Sementara, tiga penumpang terluka masih mendapat perawatan di rumah sakit.
Satu luka berat, yang dua masih perawatan, yang lain dari dari informasi sudah rawat jalan dan kembali,” ujarnya.
Sopir Jadi Tersangka
Kekinian, polisi telah menetapkan sopir bus PO Rosalia Indah sebagai tersangka kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Stefanus Satake Bayu mengatakan, setelah jadi tersangka, sopir bus PO Rosalia Indah langsung ditahan di Rutan Polres Batang.
“Tadi malam setelah gelar perkara, sopir jadi tersangka dan sudah ditahan di Rutan Polres Batang,” katanya kepada wartawan, Jumat, 12 April 2024.
Kuat dugaan, sopir bus tersebut melanggar Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"