KONTEKS.CO.ID – PT Jasa Marga Pandaan Tol (JPT) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Gempol-Pandaan mencatat peningkatan volume lalu lintas kendaraan pada hari ke-2 Lebaran 2024.
Terhitung sebanyak 25.829 kendaraan melewati Ruas Jalan Tol Gempol-Pandaan atau naik sebesar 70,09 persen terhadap volume lalu lintas normal sebanyak 14.668 kendaraan.
Adapun Jalan Tol Gempol-Pandaan memiliki akses penghubung dan mempercepat perjalanan ke destinasi wisata di sekitar Kota Surabaya, Pasuruan dan Malang.
Sebagai informasi, angka ini merupakan gambaran volume lalu lintas kendaraan tertinggi yang tercatat sejak H-7 hingga hari ke-2 Idul Fitri 1445 Hijriah.
Direktur Utama PT JPT Netty Renova menjelaskan manfaat dari adanya Jalan Tol Gempol-Pandaan sebagai penghubung kawasan pariwisata di Pandaan.
“Kehadiran Jalan Tol Gempol-Pandaan yang menghubungkan Kawasan Pariwisata di Pandaan, diharapkan dapat membantu kelancaran dan mempersingkat waktu tempuh dalam bepergian menuju tempat pariwisata,” ujar Netty dalam keterangan resminya pada Jumat, 12 April 2024.
Netty mengungkapkan simulasi mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Gempol ke Pandaan. Jika melalui jalan tol membutuhkan waktu kurang lebih 13 menit.
“Jika dibandingkan melalui non jalan tol yaitu selama kurang lebih 34 menit atau dapat menghemat waktu sekitar 55-65 persen,” kata Netty.
“Tentunya diharapkan efisiensi waktu ini dapat dirasakan oleh semua pihak,” sambungnya.
Jalan Tol Ramah Lingkungan
Sebagai informasi, Jalan Tol Gempol-Pandaan yang membentang sepanjang 13,61 km dari daerah Gempol hingga Pandaan. Memiliki 3 akses gerbang tol pelayanan transaksi yaitu Gerbang Tol (GT) Gempol 2, GT Gempol 3 dan GT Pandaan.
Ketiga gerbang tol tersebut menjadi pintu strategis penghubung wilayah pariwisata di Jawa Timur. Jalan tol ini terhubung dengan Ruas Jalan Tol Surabaya Gempol, Gempol Pasuruan dan Pandaan Malang.
Jalan Tol Gempol-Pandaan merupakan jalan tol yang ramah lingkungan. Terbukti dari perolehan sertifikat Green Tollroad Indonesia Level Gold pada 11 Februari 2023. Adalah Green Infrastructure and Facilities Indonesia, Sub Divisi dari Green Product Council Indonesia (GPCI) yang memberikan.
Jalan tol ini dinilai mempunyai akses, kelayakan dan pelayanan. Juga efisiensi energi dan air, lingkungan, material, konstruksi serta kerja sama kewilayahan yang baik.
Lebih lanjut, Netty menjelaskan kesiapan JPT dalam menghadapi arus mudik dan balik Idul Fitri tahun ini.
“Ada 3 jenis layanan yang kami tingkatkan, yaitu layanan transaksi, layanan lalu lintas dan layanan pemeliharaan,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"