KONTEKS.CO.ID – Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara erupsi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Ruang erupsi atau meletus pada Selasa, 16 April 2024 malam.
“Erupsinya sekitar pukul 19.19 WITA,” kata Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, Juliana DJ Rumambi ST, Rabu 17 April 2024.
Kemudian, Gunung Ruang kembali meletus pada Rabu, 17 April 2024 pukul 01.08 WITA.
Gunung Ruang pun mengalami peningkatan aktivitas dari level II (waspada) menjadi Level III (Siaga) mulai 16 April 2024 pukul 16.00 WITA.
“Terjadi erupsi G. Ruang pada hari Rabu, 17 April 2024, pukul 01:08 WITA. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” tulis laporan di laman magma.esdm.go.id.
Saat erupsi, langit yang semula gelap tampak memerah. Tampak pula gumpalan-gumpalan abu yang membumbung tinggi.
Sebelumnya, gunung dengan ketinggian 725 mdpl ini mengalami peningkatan aktivitas secara bertahap pada Selasa, 16 April 2024 dari Normal ke Waspada pada pukul 10:00 WITA.
“Tingkat aktivitas G. Ruang dinaikan dari Level I (NORMAL) ke Level II (WASPADA), terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 10.00 WITA,” tulis akun Instagram @pvmbg_.
Status Siaga dan Pengosongan Pulau Ruang
Selang enam jam kemudian tingkat aktivitasnya berlanjut naik dari Waspada ke Siaga pada pukul 16:00 WITA.
“Tingkat aktivitas G. Ruang dinaikan dari Level II (WASPADA) ke Level III (SIAGA), terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 16.00 WITA,” imbuhnya.
Berdasarkan laporan pada laman magma.esdm.go.id, sejak awal tahun 2024, jumlah letusan Gunung Ruang yang pernah tercatat yaitu satu kali letusan.
Kepala PVMBG Badan Geologi Hendra Gunawan merekomendasikan agar masyarakat tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.
Hingga pukul 05.00 WITA, erupsi Gunung Ruang masih terjadi berserta kejadian awan panas.
Sebanyak 272 KK atau 838 jiwa terdampak langsung terevakuasi.
“Alhamdullilah tidak ada korban jiwa. Saat ini Pulau Ruang sudah kosong. Penduduk sudah dievakuasi semua,” ujar Hendra.
“Balai Pengamatan Gunung Api dan tim tetap terus melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan BPBD setempat,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"