KONTEKS.CO.ID – Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara kembali tunjukkan aktivitasnya pada Jumat, 19 April 2024.
Gunung Ruang alami erupsi tepatnya pukul 17:06 WITA dengan tinggi kolom abu teramati sejauh 400 meter di atas puncak atau 1.125 mdpl.
Berdasarkan laporan Julius Rampolii melalui laman magma.esdm.go.id, gunung dengan status Awas ini saat terjadi erupsi teramati kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke selatan.
Cuaca di sekitar gunung cerah dengan angin lemah hingga sedang ke arah selatan. Sedangkan suhu udara berkisar 27 – 32° C.
Julius juga melaporkan,ketika membuat laporan mengenai peristiwa ini, erupsi Gunung Ruang masih berlangsung.
“Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” tulisnya.
Masyarakat di dekat pantai Pulau Tagulandang mendapat imbaian tetap waspada terhadap potensi lontaran batu pijar, awan panas serta tsunami akibat reruntuhan gunung ke dalam laut.
Sebagai informasi, Gunung Ruang naik statusnya dari Normal ke Waspada pada Selasa, 16 April 2024 pada pukul 10:00 WITA.
Selang enam jam kemudian, tingkat aktivitasnya naik dari Waspada ke Siaga pada pukul 16:00 WITA.
Level aktivitas gunung dengan ketinggian 724 mdpl ini naik lagi menjadi Awas pada Rabu, 17 April 2024 pukul 21:00 WITA. Sebelumnya gunung ini mengalami erupsi eksplosif pada pukul 20:15 WITA yang mencapai 3.000 meter di atas puncak.
Letusan ini mengakibatkan alat pemantau gunung milik Kementerian ESDM mengalami kerusakan sejak pukul 20:39 WITA.
Berikut rekomendasi lengkap dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi:
Rekomendasi
- Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung ataupun wisatawan untuk tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif gunung.
- Masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan Pulau Tagulandang dalam radius 6 km untuk segera pindah ke tempat aman di luar radius 6 km.
- Masyarakat di Pulau Tagulandang, yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas atau surge, serta tsunami oleh runtuhan tubuh gunung api ke dalam laut.
- Masyarakat dihimbau untuk selalu memakai masker, guna menghindari paparan abu vulkanik yang bisa mengganggu sistem pernafasan.
- Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh melalui Google Playstore atau laman https://magma.esdm.go.id.
- Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten untuk senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara maupun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"