KONTEKS.CO.ID – Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 3.614 rumah rusak imbas erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, kerusakan rumah imbas erupsi Gunung Ruang bervariasi.
“Estimasi rumah terdampak, ini terdampak ini rusaknya bervariasi dari berat, sedang, hingga ringan itu 3.614 rumah, ini terdampak,” ujar Abdul Muhari, mengutip Selasa, 23 April 2024.
Sementara itu, jumlah pengungsi mulai berkurang. Sebelumnya, 6.045 jiwa kini tersisa 3.582 jiwa per Senin, 22 April 2024.
“Ini termasuk yang 834 jiwa dari 2 Desa di Pulau Gunung Ruang,” ujarnya.
Jumlah 834 itu, lanjutnya, adalah penduduk yang belum bisa kembali karena rumahnya rusak parah di Pulau Gunung Ruang.
Kemudian, masyarakat Tagulandang yang masih masuk daerah tempat kilometer yang harus kosong dengan status level III.
Sebelumnya terberitakan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sudah menurunkan status Gunung Ruang dari Level IV atau Awas menjadi Siaga atau Level III.
Aktivitas Gunung Ruang kini hanya sebatas mengeluarkan asap dan beberapa aktivitas vulkanik yang tidak signifikan.
“Aktivitas Gunung Ruang turun dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga) terhitung mulai tanggal 22 April 2024 pukul 09.00 WITA,” ungkap Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangannya, Senin 22 April 2024.
Gunung Ruang, kata Hendra, telah berstatus Awas (Level IV) mulai Rabu 17 April 2024.
Kekinian, berdasarkan pemantauan pada Senin 22 April 2024 pukul 00.00 Wita-06.00 WITA potensi bahaya berada di kategori skala kecil.
“Potensi bahaya saat ini berupa erupsi skala kecil, dengan sebaran material erupsi terbatas di sekitar puncak,” ujarnya.
“Tercatat jumlah gempa vulkanik dalam (VTA) 5 kejadian dan gempa vulkanik dangkal (VTB) 14 kejadian,” katanya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"