KONTEKS.CO.ID – Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami kenaikan tingkat aktivitas. Kenaikan dari Level II Waspada ke Level III Siaga terhitung mulai tanggal 8 Mei 2024.Â
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan peningkatan aktivitas Gunung Ibu diberlakukan sejak pukul 10.00 WIT.
“Tingkat aktivitas G. Ibu di Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara dinaikan dari Level II (WASPADA) ke Level III (SIAGA) terhitung mulai tanggal 8 Mei 2024 pukul 10.00 Wita,” tulis akun Instagram @pvmbg_.
Peningkatan status ini didasarkan pada hasil pemantauan visual maupun instrumental yang dilakukan PVMBG terhadap Gunung Ibu yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas vulkanik.
Berdasarkan catatan laman magma.esdm.go.id, pada hari ini Gunung Ibu tercatat telah mengalami erupsi sebanyak dua kali. Â Pada dini hari pukul 01.58 Wit dengan letusan mencapai 2.000 meter di atas puncak.
Sedangkan letusan kedua mencapai 1.500 meter di atas puncak yang terjadi pada pukul 11.11 Wit.
PVMBG mengimbau masyarakat di kawasan gunung dengan ketinggian 1.325 mdpl ini untuk selalu mengikuti rekomendasi dari pihaknya.
“Masyarakat agar tetap mengikuti rekomendasi dari PVMBG,” begitu imbauan PVMBG.
Rekomendasi
Masyarakat di sekitar Gunung Ibu baik pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Gunung Ibu dalam radius 3 km.
Termasuk perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu (Desa Duono, Goin, Togorebasung, Tokuoko, Sangajinyeku, Toguis, Todoke, dan Borona).
Imbauan bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (Kacamata) apabila terjadi hujan abu.
Penduduk yang berada di Desa Duono, Tokuoko, Goin, Togorebasung, Sangajinyeku, Toguis, Todoke, dan Borona yang berada lebih dari 4 km dari bukaan kawah gunung di bagian utara harus meningkatkan kewaspadaan dengan tetap mematuhi arahan dari Pemerintah Daerah.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"