KONTEKS.CO.ID – Seorang anggota TNI AD bernama Pratu Eka Johan Kaise ditemukan meninggal dunia di Kompleks Barak Pegawai, Jalan Seradala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Jumat 4 November 2022 sekitar pukul 06.00 WIT.
Hal itu dibenarkan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman. Diduga, Eka menjadi korban pembunuhan dengan tusukan senjata tajam.
“Benar adanya penemuan jenazah berjenis kelamin laki-laki atas nama Eka Johan Kaise yang merupakan anggota TNI AD aktif berpangkat Prajurit Satu (Pratu),” ujar Herman Taryaman dalam keterangannya, dikutip Sabtu 5 November 2022.
Dikatakan jenazah Eka ditemukan oleh personel penjagaan Polres Yahukimo atas informasi dari masyarakat.
Korban, kata Herman, sehari-hari menjabat sebagai Babinsa Kampung Bonega Koramil 1715-07/Kenyam Kodim 1715/Yahukimo.
“Dari hasil visum tim dokter RSUD Dekai, korban meninggal akibat beberapa tusukan benda tajam pada bagian perut dan dada serta luka sayatan di bagian pelipis dan kepala bagian belakang,” katanya.
Menurut Herman, pelaku yang menganiaya korban hingga meninggal dunia lebih dari satu orang.
Namun demikian, aparat belum bisa memastikan apakah pelakunya merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Sejauh ini, Kodim 1715/Yahukimo juga masih melakukan pendalaman terkait motif pembunuhan itu.
“Belum teridentifikasi, untuk pelakunya masih didalami oleh pihak Kodam, Polres dan Pomdam,” katanya.
Sementara itu, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim bertanggung jawab atas peristiwa pembunuhan terhadap anggota TNI AD tersebut.
“Pembunuhan terhadap anggota Kodim 1715 itu, kami tentara pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap XVI Yahukimo yang melakukan, bukan OTK (orang tak dikenal) atau kriminal,” kata Juru bicara TPNPB Sebby Sembom dalam keterangannya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"