KONTEKS.CO.ID – Video seorang pria bule asal Italia menyambangi Ibu Kota Nusantara atau IKN viral di media sosial.
Namun, bule yang menyebut dirinya Om Bule Lovers itu bukan menyebut kepanjangan IKN sebagai Ibu Kota Nusantara melainkan Ibu Kota Koruptor Nepotisme.
Dalam video, bule menunjukkan proyek pembangunan IKN dengan menyebutkan istilah Ibukota Koruptor Nepotisme bukan Ibu Kota Nusantara..
“Seorang bule rela datang ke proyek pembangunan IKN dan membuat vlog untuk mengkritik pemerintahan Indonesia,” tulis keterangan akun Instagram @terang_media mengutip Rabu 12 Juni 2024.
“Bule ini sebut singkatan dari IKN adalah lbukota Koruptor Nepotisme,” lanjutnya.
Dalam video yang beredar, pria bule memperlihatkan salah satu lokasi pembangunan IKN.
“Halo om bule lovers, saya lagi ada di IKN, ibukota koruptor nepotisme,” katanya sembari merekam video dirinya.
Menurut sang bule, di lokasi itu sama sekali tidak ada air untuk mandi maupun buang air.
Lantaran itu, kata dia, pemerintah Indonesia mendatangkan pipa-pipa dari Jakarta ke IKN.
“Di sini kita lihat pembangunannya IKN, ibukota koruptor nepotisme. Berhubung di sini tidak ada air dan susah sekali untuk mandi dan tentunya untuk cebok maka pipa-pipa ini sudah didatangkan dari Jakarta,” ujarnya.
Dia lantas menunjukkan lokasi pembangunan untuk permukiman warga biasa maupun rumah pejabat yang akan dibangun di lokasi itu.
“Nanti akan dibikin kayak gubuk-gubuk untuk rakyat jelata. Tapi kalau (rumah) pejabat itu di sana itu gunung sudah dikeruk,” katanya.
Bule itu mengaku berprofesi sebagai reporter dan datang langsung dari Italia untuk melihat langsung lokasi pembangunan IKN.
“Inilah keadaan saya reporter langsung dari Eropa, dari Italiano melaporkan. Saya langsung terbang ke ibukota koruptor nepotisme, dan ini adalah singkatan dari ibu kota yang sedang dibangun,” katanya.
Polda Kaltim Turun Tangan
Terkait beredarnya video bule tersebut, Polda Kalimantan Timur (Kaltim) langsung turun tangan.
Polda Kaltim langsung menyelidiki dan melakukan profiling terkait unggahan bule yang mengaku dari Italia tersebut.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Artanto mengatakan, pihaknya menyelidiki dan melakukan profiling akun X yang mengunggah video tersebut.
“Masih dilakukan penyelidikan dan profiling akun yang bersangkutan,” kata Artanto.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"