KONTEKS.CO.ID – Ratusan mahasiswa dari Sumatra Utara (Sumut) dan Jabodetabek menggelar peringatan 26 tahun reformasi serta napak tilas kekejaman orde baru.
Acara peringatan 26 tahun reformasi yang digelar di Universitas Mandiri Bina Prestasi, Medan, Sumut itu diisi dengan aksi instalasi 2.000 tengkorak, 1.000 nisan, pameran foto, serta mimbar diskusi.
Hadir dalam mimbar diskusi peringatan 26 tahun reformasi itu alumni UISU, Rizki Yusuf Siregar, Dio Sitepu Mahasiswa UMBP, Sandy Mahasiswa dari Jabodetabek dan narasumber Petrik Rajagukguk serta ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus lainnya.
Para mahasiswa menyuarakan penolakan Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), kritik terhadap demokrasi yang mati suri, konflik agraria/tanah adat dan tanah adat milik rakyat.
Terkait Tapera, para mahasiswa menilai pemotongan 2,5 persen dari gaji karyawan justru akan menurunkan daya beli masyarakat dan bisa menyebabkan resesi.
Sandy sebagai perwakilan mahasiswa dari Jabodetabek berharap kegiatan tersebut menjadi momentum kebebasan berorganisasi. Menyuarakan aspirasi tanpa intimidasi seperti yang tercetus pada agenda reformasi 26 tahun lalu.
“Hari ini kita mengadakan agenda untuk mengenang perjuangan teman-teman pejuang reformasi,” kata Sandy dalam keterangannya, mengutip Selasa, 25 Juni 2024.
Sementara itu, Petrik Rajagukguk menyampaikan acara tersebut merupakan ajang berbagi pengalaman sejarah pergerakan mahasiswa.
“Terlepas dari apa proses awal dari pergerakan mahasiswa itu tumbuh,muncul. Tentu berangkat dari kegelisahan sedang terjadi penindasan kita awali tahun 1998,” ujarnya.
Menurut Petrik, kebebasan berorganisasi melahirkan kebebasan berekspresi, melahirkan pemilu multipartai, melahirkan demokrasi.
Acara tersebut berlanjut dengan penaburan karangan bunga kepada pahlawan reformasi di lokasi Universitas Mandiri Bina Prestasi.
Hadir perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus yakni, Universitas Nommensen Medan, Unimed, dan UISU.
Lalu, Universitas Methodis, Universitas Panca Budi Medan, Unika Medan, Polmed Medan dan Universitas Bina Prestasi Mandiri Medan.
Dio Sitepu pun berterima kasih atas kehadiran mahasiswa Sumut dan Jabodetabek yang menyempatkan waktu mengikuti 26 tahun reformasi tersebut.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"